Metode dalam belajar filsafat diantaranya yaitu:
a. Â Positifistik
Yaitu teori filsafat yang berpangkal kepada sesuatu yang nyata,fakta dan berdasarkan kepada data yang empiris. Pengalaman yang diperoleh melalui indrawi diterjemahkan kepada logika atau akal. Â Aliran ini menolak terhadap sesuatu yang ghaib atau metafisik karena alurab ini hanya mempercayai terhadap pengalaman yang aktualitatif dan pengalaman yang melalui sebuh eksperimen seperti berat diukur dengab timbangan,jauh dikur dengan meteran dsb.
b. Â Fenomeology
Fenomenology merupakan salah satu metode kualitatif yang yang mengungkapkan tentang suatu penampakan (fenomena). Â Metode yang digunakan yaitu penelitian,metode ini hampir dekat dengan metode psikologi. Namun dalam fenomonology suatu gejala tidak harus dilihat melalui indra dapat juga diperoleh melalui kebatinan.
c. Kritis
Kritis yaity suatu sikap frontal dalam menilai sesuatu yang dilihat. Â Metode kritis dapat dilajukan dengan cara melalui analisis, memberikan argumen atau pendapat atau memberikan dukungan. Metode ini biasanya dilakukan oleh seorang filsuf yang intensif dalam penitiannya. Â Seorang siswa diharuskan memiliki sifat kritis dalam mempelajari suatu pelajaran.