Mohon tunggu...
Aulia Faradilla Adi
Aulia Faradilla Adi Mohon Tunggu... Insinyur - Naval Architecture

Green Addict

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Backpacker ke Pulau Flores, NTT

13 Februari 2023   16:33 Diperbarui: 13 Februari 2023   16:44 1576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetapi jika ingin membeli makanan lain disana juga tersedia kantin yang menjual mie instan, minuman kemasan, ayam/bebek goreng dan lain-lain. Di kapal penulis tidak sengaja bertemu seorang backpacker asal Jakarta yang nantinya akan menemani penulis ke beberapa tempat di pulau flores.

Dokpri
Dokpri

Setibanya di Pelabuhan Wae Kelambu Labuan Bajo, penulis ikut backpacker asal Jakarta tadi, menuju Kota Ruteng dengan menyewa mobil bersamaan penumpang lain sehingga  biayanya 150 ribu/orang.

Perjalanan menuju Kota Ruteng sekitar 4 jam dengan medan jalan yang sangat berkelok-kelok membuat penulis merasa mual. Ditengah perjalanan kami mampir di daerah Lembor untuk makan siang. Harga makanan di Flores berkisar 30-40 ribuan. Lalu kami melanjutkan perjalanan.

Dokpri
Dokpri

Kota Ruteng ternyata berada di dataran tinggi, saat penulis berada disini, suhunya sangat dingin yaitu 12 derajat celcius pada malam hari. Kota ini bekas jajahan portugis dan banyak bangunan yang masih belum direnovasi sehingga memberikan kesan yang indah. 

Penulis menginap di Rumah Baca Aksara dan disambut dengan sangat baik. Berkenalan dengan banyak teman baru di tempat ini, penulis juga diajak berkeliling Kota Ruteng seperti ke Rumah Adat Ruteng Pu'u dan membeli kompyang atau  roti khas Ruteng. Keesokan harinya penulis menuju desa diatas awan, Wae Rebo.

Dokpri
Dokpri

Penulis menyewa mobil dari Ruteng ke Denge, yaitu daerah sebelum pendakian Wae Rebo seharga 800 ribu, perjalanan memakan waktu 3-4 jam dikarenakan jalanan penuh bebatuan dan belum diaspal. 

Diperjalanan, penulis makan siang dan sholat dhuhur dahulu di daerah Dintor karena disini merupakan desa muslim satu-satunya sebelum menuju Wae Rebo. 

Sesampainya di Denge, perjalanan menuju Pos 1 pendakian Wae Rebo harus naik ojek karena medan jalan hanya bisa dilewati motor dan cukup ekstrim. Biaya sewa ojeknya 100 ribu untuk PP Denge-Pos 1. Jadi ketika turun nanti, ojeknya akan menjemput lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun