Mohon tunggu...
Aulia Wulandari
Aulia Wulandari Mohon Tunggu... Freelancer - ❀

Lahir tahun 2000

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Diabetes dan Obesitas di Balik Minuman Kekinian

28 Desember 2019   15:51 Diperbarui: 28 Desember 2019   21:53 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

۞ يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

Dalam firman tersebut telah dinyatakan bahwa sesungguhnya Allah SWT. tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan yang dalam hal ini adalah makanan. Konsumsi makanan dan minuman berlebih dapat menyebabkan kerugian bagi manusia itu sendiri seperti misalnya penyakit diabetes dan obesitas. Untuk itu, manusia harus bijaksana dalam memilih makanannya dan tidak belebih-lebihan.

Pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai apa yang mereka konsumsi sehari-hari dan aktivitas fisik yang menyertainya sangatlah perlu ditingkatkan. Mengingat bahwa minuman kekinian yang kemungkinan akan menjadi lebih populer yang diiringi dengan meningkatnya prevalensi penyakit diabetes dan obesitas maka diperlukan perhatian lebih pemerintah untuk dapat mencegah dan menanggulanginya.

Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan perhatian lebih terhadap kandungan minuman manis yang beredar serta menyarankan kepada masyarakat untuk lebih memilah jenis minuman yang akan dikonsumsi berkaitan dengan kandungannya dan mempromosikan konsumsi minuman lain seperti air. Beriringan dengan meningkatnya pengetahuan mengenai bahaya konsumsi berlebih minuman manis diharapkan dapat lebih menyadarkan masyarakat untuk lebih memperhatikan pola konsumsi dan memilih alternatif minuman lain yang lebih sehat.

Daftar Pustaka

Ambrosini, G. L., Oddy, W. H., Huang, R. C., Mori, T. A., Beilin, L. J., & Jebb, S. A. (2013). Prospective associations between sugar-sweetened beverage intakes and cardiometabolic risk factors in adolescents. The American journal of clinical nutrition, 98(2), 327-334.

Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI. 2016. Obesitas. Diakses melalui http://www.p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/obesitas pada 28 Desember 2019 pukul 13.02 WIB.

Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI. 2016. Penyakit Diabetes Melitus. Diakses melalui http://www.p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus pada 28 Desember 2019 pukul 12.22 WIB.

Hardiansyah, A., Yunianto, A. E., Laksitoresmi, D. R., & Tanziha, I. (2017). Konsumsi Minuman Manis dan Kegemukan pada Mahasiswa. Jurnal Gizi, 6(2).

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Potret Sehat Indonesia dari Riskesdas 2018. Diakses melalui https://www.depkes.go.id/article/view/18110200003/potret-sehat-indonesia-dari-riskesdas-2018.html pada 28 Desember 2019 pukul 12.11 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun