Semarang (21/07/2022) - Anak- anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus diperhatikan asupan nutrisinya. Asupan nutrisi yang baik akan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Menurut Ketua posyandu Kelurahan Karangturi, yaitu Ibu Bambang (45) terdapat sejumlah 17 balita di lingkungan RW 05 Kelurahan Karangturi. Hal ini tentu harus menjadi perhatian bagi ibu para balita untuk mengetahui kandungan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi oleh para balita.
Pada Kamis (21/7) mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Kelurahan Karangturi, Semarang Timur, Kota Semarang, Aulia Marasmita dari program studi S1- Teknologi Pangan melakukan kegiatan edukasi kandungan gizi pada makanan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di RW 05 Kelurahan Karangturi dengan melibatkan ibu-ibu UMKM dari RW 05.
Kegiatan ini diawali dengan penjelasan bagaimana cara mengetahui nutrisi pada makanan melalui tabel informasi nilai gizi, apa saja manfaat tabel informasi nilai gizi, bahan berbahaya apa yang perlu diwaspadai dari suatu produk, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama.
Mahasiswa membawa dua sampel produk makanan yang baik dan kurang baik intuk dikonsumsi oleh anak- anak yaitu susu clevo dan permen kopiko.
Kedua produk tersebut kemudian dibandingkan tabel informasi nilai gizinya untuk memperoleh informasi nutrisi apa saja yang terkandung dalam produk, apakah terdapat bahan berbahaya pada produk, serta takaran penyajian produk dalam satu kemasan. Ibu Rosalia sebagai salah satu peserta kegiatan menyampaikan apresiasinya atas terselenggarakannya edukasi ini.
“Terimakasih ya mbak, saya sekarang bisa tahu produk mana yang baik dan kurang baik bagi anak, serta saya juga bisa membandingkan satu produk dengan produk lainnya untuk memilih produk mana yang tepat untuk anak saya” kata Bu Rosalia
Penulis : Aulia Marasmita – 23020119130075 – S1 Teknologi Pangan
Editor : Abdi Sukmono, S.T., M.T.
Lokasi : Kelurahan Karangturi, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang
