KARANGANYAR, JAWA TENGAH - Ditetapkannya persebaran virus Covid-19 ini sebagai pandemi, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta hadir dengan inovasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berbasis daring di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa peserta KKN Covid-19 UNS. Menerjunkan mahasiswa ke daerah tujuan KKN secara langsung seperti pada tahun sebelumnya tidak dapat dilaksanakan kembali tahun ini karena dapat menciptakan risiko penyebaran virus Covid-19 semakin meluas. Pemerintah Indonesia selama ini memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan World Health Organization (WHO).
Salah satu peserta KKN Covid-19 UNS, Aufa Rida Fortuna (21) dari Fakultas Hukum UNS, menjalankan program-program kerja yang telah ia susun dalam tema "Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap COVID-19" di lingkungan sekitar tempat tinggalnya, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Program kerja yang Aufa telah jalankan adalah edukasi pemahaman tentang pencegahan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan keluarga. Aufa memberikan sosialisasi edukatif kepada anak-anak usia sekolah serta para orang tua yang berada di lingkungan tempat tinggalnya. Sebelum melaksanakan program-program kerja yang telah disusun tersebut, sebagai civitas academica, Aufa tak lupa mencari teori-teori keilmuan yang mendukung keabsahan informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat. Aufa mengikuti berbagai seminar daring yang diadakan oleh WHO maupun Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Prasetyo Adi Wisnu Wibowo, S.S., M.Hum. sebelum menyampaikan informasi terkait pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini kepada masyarakat.
Mengedukasi kelompok paguyuban masyarakat melalui media online di lingkungan tempat tinggal tentang menjaga kesehatan mental saat pandemi virus Covid-19 juga menjadi fokus program kerja mahasiswi semester 6 ini. Tujuannya adalah agar kesehatan mental keluarga tetap terjaga kestabilannya walaupun melakukan berbagai aktivitas di rumah. Selain itu, mengedukasi masyarakat khususnya anak-anak dalam mencuci tangan yang baik dan benar dengan melakukan sosialisasi, tentunya tak lupa dengan tetap patuh pada protokol  kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Kemudian membagikan masker kain berlogo KKN Covid-19 UNS yang reusable, galon-galon tempat cuci tangan, sabun-sabun, serta botol-botol berisikan hand sanitizer ke masyarakat di lingkungan tempat tinggal sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini. Aufa juga mengadakan talkshow edukatif bersama dengan narasumber yang berada di negara Swedia terkait dengan penanganan penyebaran virus Covid-19 di negara Swedia melalui aplikasi Zoom dan dibagikan ke berbagai sosial media lainnya.
Dengan diadakannya KKN Covid-19 UNS yang adaptif terhadap masa pandemi virus Covid-19 ini, masyarakat memberikan kesan positif. Hanya dengan berada di rumah, masyarakat bisa mendapatkan informasi penting terkait virus Covid-19 ini, sehingga dapat dengan tenang dan siap menghadapi era New Normal di negara tercinta ini. "Segala yang telah di lakukan Aufa sebagai peserta KKN Covid-19 UNS ini sangat bermanfaat dan telah dilaksanakan dengan efektif dan efisien mengingat banyak program-programnya yang bermacam-macam dan penuh edukasi. Kami tentu sebagai masyarakat mendukung penuh segala kegiatan KKN Covid-19 UNS, asalkan tetap patuh dengan protokol kesehatan" ujar Ibu Ruri yang merupakan tokoh masyarakat di Klaster Perumahan Palm Permata, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
