Identitas buku:
Judul buku: Be The New You (Berubahlah selagi ada kesempatan)
Penulis: Wirda Mansur
Penerbit: KataDepan
Tahun terbit: 2018
Tebal buku: 282 halaman
Jenis buku: Pengembangan diri/buku Islami
Buku ini merupakan buku ketiga yang ditulis oleh Wirda Mansur. Buku yang bertemakan  pengembangan diri serta buku religi Islami ini sempat menduduki rak buku best seller. Buku ini merupakan genre buku baru yang ditulis oleh Wirda, di buku sebelumnya ia hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pengikutnya di aplikasi ask.fm. Penulis menceritakan kisah-kisahnya seperti para remaja lain membuat para pembaca merasa sedang curhat satu sama lain dengannya. Wirda berusaha mengajak pembacanya untuk terus menatap ke depan serta bercerita tentang bagimana mimpi bisa membawanya lebih tinggi mencapai apapun yang ia inginkan. Ia mencoba mengalirkan sisi positif dari setiap hal yang ada di dunia ini. Tentang bagaimana kita menghadapi masa-masa penuh dengan kesulitan dan kesedihan, keterpurukan dan kekecewaan. Ia ingin mengingatkan kepada pembaca bahwa ada Allah swt yang selalu ada untuk kita.
Wirda menggiring opini setiap pembaca agar mau berubah menjadi lebih baik seperti apapun kesalahan di masa lalu. Kita sebagai manusia tentu banyak memiliki kesalahan mulai dari hal  percintaan, diri yang jatuh ke dalam maksiat, melupakan Allah, dan maih banyak lagi. Namun, kita jangan sampai melupakan bahwa kasih sayang Allah itu luas. Allah Maha Mengampuni setiap hambaNya yang mau bertobat.
Be the new you adalah pengertian dari jadilah dirimu yang baru. Buku ini mampu mendorong para pembacanya agar mau berubah menjadi lebih baik lagi serta lebih mendekatkan diri kepada Allah. Buku ini menngajarkan kita untuk menjadi diri sendiri dan menuntun untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Banyak sekali hal-hal yang disuguhkan dalam buku ini. Seperti contohnya kisah percintaan remaja.
Sang penulis menceritakan bagaimana ia merasakan cinta dan sakit hati namun, dia memandang hal itu dengan sudut pandang yang berbeda. Dalam bukunya, Wirda memperkenalkan konsep bahwa cinta adalah anugerah dari Allah. Bisa dikatakan, hanya Allah yang menempatkan rasa cinta tersebut di hati kita.  Jadi, amat sangat wajar dan tidak berdosa jika kita mencintai lawan jenis. Hanya saja, cara kita mengekspresikan cinta tersebut yang membuat kelak bernilai dosa atau tidak.. Akhirnya, kita sebagai pembaca melupakan Allah di hati kita dan lebih memilih untuk mengingat betul seseorang yang masih belum halal. Ia juga  diajarkan oleh papanya untuk ikhlas melepaskan kesedihan dan tidak untuk berlarut-larut dalam kesedihan tersebut. Ia mengajarkan kepada kita untukbergantung hanya kepada Allah . Wirda memberi tahu bahwa bergantung pada manusia hanya dapat mebuat kita kecewa dikemudian hari.
