Mohon tunggu...
Aufa Gagat Yogantara
Aufa Gagat Yogantara Mohon Tunggu... Lainnya - Attitude Is Everything

SMK Telkom Malang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hubungan Media Sosial dengan Demokrasi

25 September 2020   14:39 Diperbarui: 25 September 2020   14:41 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Media sosial menyediakan ruang komunikasi dan informasi antara penggunanya sehingga membuat tim kampanye masing-masing kandidat capres dapat memanfaatkannya untuk menggalang dukungan dengan lebih mudah.
Kini dengan adanya medsos dan semakin banyaknya alternatif saluran partisipasi politik, maka semakin memperkuat demokrasi dan berpotensi meningkatkan kualitasnya.

Hal ini karena peluang masyarakat untuk mengawasi, mengontrol dan mengkritisi jalannya pemerintahan semakin besar.Artinya, kekuasaan bisa terus di jaga agar berada di jalur demokratisnya  tulisnya dalamtesis berjudul Partisipasi Politik dan Demokrasi di Media Sosial.Di sisi lain, keberadaan medsos tidak selamanya berarti positif dalam demokrasi. Ada beberapa kondisi tertentu yang menjadikan medsos justru menyesatkan jika tidak digunakan dengan tepat. Medsos bisa menjadi pisau bermata dua, digunakan sebagai kekuatan demokrasi dan di sisi lain menjadi kelemahan demokrasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun