Mohon tunggu...
Audy Jo
Audy Jo Mohon Tunggu... Lainnya - Dreamer

Audy Jo, Ceritadiri.com Buletin My World

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kenangan di Perjalanan dengan Kereta Api

28 September 2022   16:32 Diperbarui: 28 September 2022   16:52 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pic. By Audy Jo with Canva

Momen kereta api yang selalu terbayang hanya telur rebus dan nasi goreng. Barangkali kedua makanan ini yang paling berkesan, karena sudah menjadi ciri khas buat kami sekeluarga.

***


Melawan Ketakutan

"Jemput papa di Jakarta, ya?" Ajakan hubby untuk bertemu di Jakarta. Beliau akan datang dari tempat kerjanya di Aceh.

Bisa enggak, ya? Pertanyaan dalam hati. OMG! Naik kereta api saja, biar cepat dan murah!

Baca juga: Insecure

Ketakutan dalam diri muncul. Apalagi saya baru punya anak pertama yang lagi energiknya. Nanti di dalam kereta api bagaimana, ya?

Beberapa momen kereta api yang pernah saya ambil. Seperti foto di bawah ini.
Diambil pada tahun 2005, sewaktu ananda berumur satu setengah tahun sedang menuju Jakarta untuk bertemu papanya.

Pic. Audy Jo
Pic. Audy Jo

Harapan seorang ibu kalau dalam keadaan seperti ini tentu Ananda tetap duduk tenang di dalam kereta api.


Masalah yang dihadapi waktu itu:


1. Bawaan barang yang cukup banyak, walaupun ada porter yang membawakan ke gerbong kereta api.

2. Selalu curiga, dan waswas memperhatikan sekitar. Hidup kok jadi enggak tenang, lol.

3. Pada saat itu berharap ada tempat duduk untuk ananda atau tempat tidur khusus anak-anak yang bisa membantu para ibu waktu traveling, seperti box yang ada pagarnya. Minimal sebagai penjaga kedua ketika ibu merasa lelah.

4. Harapannya ada gerbong atau tempat duduk khusus untuk para ibu dan ananda yang pergi tanpa pendamping.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun