Mohon tunggu...
Audy Jo
Audy Jo Mohon Tunggu... Lainnya - Dreamer

Audy Jo, Ceritadiri.com Buletin My World

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Namaste, All It Is Good

3 Juni 2022   13:29 Diperbarui: 5 Juni 2022   13:55 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana kalau Negara dan sebagian besar masyarakat bersekongkol untuk meremehkan atau menghapus kaitan antara kekerasan seksual dan hirarki kasta?

Shock terapy buat saya membaca kalimat di atas. 

Karena kaitannya dengan kekerasan pelecehan seksual terhadap perempuan. 

Perbedaan Kasta

Hal ini terjadi terhadap sepuluh  perempuan Dali  setiap hari karena mereka jadi kelompok "yang paling tertindas" di dunia. 

Mereka dari kasta rendah dan mereka perempuan! Dan tidak ada yang membantu atau buka suara atas kekerasan yang menimpa mereka. Yang pada akhirnya, para korban ada yang meninggal atau bunuh diri.

Walaupun sudah direspon oleh yang berwajib, tetapi respon yang diberikan lambat. Karena sudah menjadi rahasia umum bahwa mereka memihak pelaku pelecehan seksual dari kasta atas.

|Menahan keinginan untuk pergi ke "belakang".

Ternyata, zaman ini masih juga ada perlakuan yang tidak baik dan manusiawi. Seperti yang dialami para perempuan "bersari hijau" atau disebut "Green Gang", yang hidup di Uttar Pradesh, India.


Bagaimana bisa, menahan keinginan badan selama berjam-jam sampai malam menjelang. Rasanya mustahil. Yang pasti pola makan pasti berubah. Menahan haus, menahan lapar. Saya enggak bisa membayangkan keadaan ini. Karena saya sudah pernah dalam masa menahan minum dan makan, pola badan pun berubah.

Sejumlah perempuan di daerah India, sering menjadi sasaran pukulan para suami ketika mereka mabuk.

Para perempuan ini yang biasanya bekerja mulai pukul 03.00 subuh mulai mengumpulkan gandum dan dibayar dengan biji gandum. Belum pernah mereka menerima uang upahan. Kecuali para suami yang menerima upah berbentuk uang. Tetapi uang itu tidak pernah sampai di tangan isterinya. Semua dihabiskan di tempat minuman keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun