Mohon tunggu...
Audy Jo
Audy Jo Mohon Tunggu... Lainnya - Dreamer

Audy Jo, Ceritadiri.com Buletin My World

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berhenti Sampai "di Sini"

5 Agustus 2021   07:30 Diperbarui: 30 Juni 2022   08:29 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keringat yang bercucuran ingin mendapatkan hasil yang terbaik. Mengharumkan nama Negeri. Sepertinya gampang kelihatannya tetapi menuju arah kesana itu sulit. Banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari fisik dan asupan yang harus dimakan. 

Baca juga: Insecure

Melihat kembali "kebelakang" bagaimana sebagai seorang anak yang belum punya keinginan di arahkan ke bidang olahraga khususnya beladiri. Sebagai seorang anak yang menurut semua dilakukan saja tanpa ada rasa penolakan.

Mulai dari pengenalan cara pemanasan fisik yang sederhana sampai belajar bagaimana cara melumpuhkan lawan yang menyerang kita.

Shorinji Kempo beladiri dari Jepang. Shorinji Kempo diciptakan oleh Doshin So pada tahun 1947 sebagai sistem pelatihan dan pengembangan diri (gyo atau disiplin dalam bahasa jepang). Kata Shorinji Kempo sendiri berasal dari kata sho = kecil, rin = hutan, ji = kuil, ken = kepalan tangan/tinju, po = metoda. 

Kata Shorinji merujuk pada kuil Shaolin di Tiongkok (yang bernama dengan huruf Kanji yang sama  namun dilafalkan sebagai Shaolinsi dalam bahasa Tionghoa). Shorinji Kempo secara umum dipandang sebagai versi modifikasi dari seni bela diri Shaolinsi Kung Fu. wikipedia

Kalau diingat kembali hal yang tidak menyenangkan sebagai anak perempuan itu, semua tubuh khususnya kaki menjadi tidak halus alias kapalan jadi kadang sedikit malu untuk memperlihatkan telapak kaki, walaupun dengan berjalannya waktu kejelekkan itu bisa dipercantik lagi.

Kegiatan fisik yang biasanya dilakukan biasanya tergantun kondisi di lapangan, kadang di jalanan beraspal sampai di lantai yang keras. Pemasanas fisik mulai dari kepala sampai kaki dengan melemaskan otot sebelum mulai berlatih yang sebenarnya. Berlari, push up atau sit up harus dilakukan. 

Dalam berlatih kita harus selalu siap dan siaga, karena harus belajar kapan lawan akan menyerang. Kadangkala pukulan tiba-tiba bisa masuk ke ulu hati karena tidak siap. Sakit? Huhuhu sakitnya tuh di sini. Sebagai Kenshi perempuan di antara Kenshi laki-laki dengan kondisi yang ada harus belajar kuat mengikuti instruksi Senpai  atau Sensei yang kita hormati.

Untuk mendapat ilmu yang lebih kita harus ikut ujian kenaikan tingkat atau Gashuku yang nanti akan diberikan sabuk berwarna sesuai tingkat atau Kyu yang kita ikuti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun