Mohon tunggu...
Kinar Set
Kinar Set Mohon Tunggu... Pustakawan - rajin dan setia

senang belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memahami Ceramah Agama dengan Perspektif Berbangsa

18 September 2020   17:47 Diperbarui: 19 September 2020   03:58 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah menonton video ceramah Ustaz Das'ad Latif? Bila dilihat sekilas, ustaz ini terkesan keras dan kasar. Tapi jika mula mendengar ceramahnya, orang akan tergelak-gelak tak berhenti. Setelah mungkin tergelak-gelak salama satu jam,

Siapakah ustaz Das'ad Latif ? Beliau berasal dari Sulawesi Selatan. Sering membawakan ceramah ajaran agama Islam dengan humor-humor segar ,menghibur dan kadang disertai lawakan. 

Ceramah yang kemudian ditampilkan di youtube dan diberi judul Panitia Hari Kiamat, misalnya, bercerita tentang suasana menjelang hari kiamat yang disajikan dengan penuh humor. Di sela-sela humor yang mengocok perut itu disisipkan ajaran-ajaran agama Islam yang moderat. Video ini viral dan banyak dibicarakan banyak orang, dan karena ajaran Islam yang ada diantara selipan itu tadi umat akan lebih menangkap kemudian memahami.

Apa hal penting yang menjadi pokok ajaran ustaz Das'ad Latif?

Pertama, dai ini sering mengomentari fenomena takviri yang banyak dilakukan orang, termasuk orang yang tidak terlelu paham agama. Dia mengataka bahwa banyak orang dan golongan yang sering mengkafirkan orang lain dan menjudge orang lain itu akan masuk neraka hanya karena perbedaan pemahaman dalam menjalankan ibadah.

Dia juga banyak memberi kritik kepada golongan tertentu yang sering merasa benar sendiri dalam menjalankan  perintah agama islam. Golongan ini biasanya tidak mau menerima perbedaan dalam menjalani dan memahami ajaran Islam.

Sebaliknya ustaz Das'ad mengungkapkan bahwa islam sejatinya membawa kedamaian dan kemudahan bagi banyak orang, sehingga bagi orang yang berbeda cara sekalipun juga tak jadi masalah. Dia juga mengajarab bahwa di Indonesia kita tak bisa keluar dari realita berbeda. Perbedaan itu tak perlu dipermasalahkan asal masing-masing orang bisa menyatakan dukungan dan tidak saling mencaci atau menang sendiri.

Ustaz ini sering disebut ustaz stand up comedy karena selalu membawakan dengan kisah-kisah lucu. Sebagian lagi menuduhnya bahwa ceramah agamanya tidak ada isinya. Beberapa malah menganggap ustaz ini sesat dan ingkar sunnah dan beberapa kritik lainnya yang dilontarkan orang lain yang tidak sepaham dengan ceramahnya.

Hal itu sempat dibantah olehnya karena sejatinya,  ceramah yang dikemas begitu rupa justru cepat ditangkap dan diingat oleh umat. Menurutnya metode dakwahnya sesuai dengan prinsip disiplin ilmu komunikasi yang digelutinya, dengan 3 tujuan, yaitu: membuat orang lain mengetahui, lalu terjadi perubahan sikap, dan terakhir melaksanakan amalan-amalan yang diajarkan dalam Alquran dan sunnah Nabi Muhammad, sesuai dari isi ceramah yang disampaikannya.

Bagi sebagian orang terutama yang tidak paham sejarah peradaban Indonesia, apa yang dilakukan oleh ustaz ini mungkin omong kosong dan tidak berarti. Namun, bagi yang paham sejarah dan menghargai keberagaman, akan memahami dengan baik maksud ustaz ini, baik caranya berceramah maupun isinya yang banyak mengandung keseimbangan antara beragama dan berbangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun