Mohon tunggu...
Rahmayu Attri Murni
Rahmayu Attri Murni Mohon Tunggu... Guru - belajar dan terus belajar

Jangan hanya memandang dari salah satu sisi, agar pandanganmu tidak tersempitkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mencari Cari Kesalahan

11 Juni 2020   00:25 Diperbarui: 11 Juni 2020   00:25 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mencari-cari Kesalahan

Mencari kesalahan. Ah, itu paling gampang. Apalagi mencari kesalahan beserta energi ikutannya. Paling enak.

Bukankah setiap individu itu dilengkapi dengan onderdil kelemahan siap pakai?

Yang lebih gampang lagi adalah usaha dan upaya keras mencari-cari kesalahan. Mengorek-ngorek potensi kesalahan. Kemudian dalam tempo yang sesingkat-singkatnya --bahkan dengan tergesa-- meramu dan memasak potensi itu menjadi bahan santapan bagi banyak orang.

Selain mengorek, bisa juga mengait-ngaitkan peristiwa lain sebagai bahan dan bagian dari sebuah sistem kesalahan. Hingga hubungan peristiwa terlihat berbanding lurus sebagai sebuah akibat dari sebab.

Ah, ngomong apa dan siapa  aku ini.

Lebih baik segera selesaikan artikel yang sudah disepakati harga dan deadline-nya saja. Biar kembali bernapas dengan leluasa. (**)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun