Mencari-cari Kesalahan
Mencari kesalahan. Ah, itu paling gampang. Apalagi mencari kesalahan beserta energi ikutannya. Paling enak.
Bukankah setiap individu itu dilengkapi dengan onderdil kelemahan siap pakai?
Yang lebih gampang lagi adalah usaha dan upaya keras mencari-cari kesalahan. Mengorek-ngorek potensi kesalahan. Kemudian dalam tempo yang sesingkat-singkatnya --bahkan dengan tergesa-- meramu dan memasak potensi itu menjadi bahan santapan bagi banyak orang.
Selain mengorek, bisa juga mengait-ngaitkan peristiwa lain sebagai bahan dan bagian dari sebuah sistem kesalahan. Hingga hubungan peristiwa terlihat berbanding lurus sebagai sebuah akibat dari sebab.
Ah, ngomong apa dan siapa  aku ini.
Lebih baik segera selesaikan artikel yang sudah disepakati harga dan deadline-nya saja. Biar kembali bernapas dengan leluasa. (**)