Ku berjalan dalam keterasingan jiwa
Menapak jejak merambah hutan belukar kehidupan
Bercanda dengan hiruk pikuk kota mendamaikan hati yang gelisah
Berdebat dengan kepura -- puraan dan kemunafikan
Ketika siang menjadi malam
Dan malampun tak berani melawan
Semua berujung pada lelah, dan semakin lelah
Kuhentikan langkah dan kulirik kebelakang
Kulihat embun pagi sudah mulai turun
Membasuh ibu pertiwi sebentar lagi
Sang mentari akan datang menyapa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!