Sinopsis Film Jakarta vs Everybody

Namun mimpi-mimpi itu terasa menjauh darinya karena kenyataannya ia justru masuk ke dunia hitam ibukota. Singkat cerita Dom kembali mengantarkan paket kepada wanita yang sama di dalam kereta, tapi kali ini berbeda saat akan turun Dom mulai memberanikan diri untuk berkenalan dengan wanita tersebut yang diketahui bernama Khanza, setelah bertanya mengenai pekerjaannya, Khanza memberitahu kalau dirinya bekerja di sebuah rumah sakit sebagai perias mayat. 

Waktu pun berlalu kini mereka lumayan dekat Khanza juga sudah mengajak Dom untuk melihat pekerjaannya sehari-hari. Sementara Radit hampir saja membunuh Pinkan yang pulang tanpa kabar, namun setelah itu Radit merasa sangat bersalah mengingat hidupnya selama ini sudah banyak dibantu olehnya. Singkat cerita suatu ketika saat akan mengantar paket Dom beruntung bisa bertemu dengan Chico Jericho di lokasi syuting, Dom jelas sangat senang karena akhirnya ia bisa mengobrol dan berfoto dengan idolanya tersebut, setelah itu ia meminta Chiko untuk memberikan selamat kepada temannya yang saat ini sedang ulang tahun, tapi dengan santainya Dom menaruh barang haram tersebut yang kemudian langsung diambil oleh si pembeli setelah ia pergi. Ke esokan harinya dom pergi mengantarkan paket kepada seorang wanita yang bekerja di kantoran, setelah barang tersebut diambil, wanita itu lalu menawarkan sebuah pekerjaan dan dia meminta untuk jangan pernah mengganti nomor HP agar bisa dihubungi. 

Malam harinya Dom memutuskan untuk merubah penampilannya yang seperti seorang waria, kemudian Dom pu  memberitahu pembeli letak barang yang akan diambil, setelah itu datang seorang waria yang mengambil barang tersebut. Setelah pulang, Dom menangis merasa sangat capek dengan kehidupannya yang sekarang. 

Pagi harinya dia mau minta izin kepada Radit untuk memperbolehkannya ikut casting,  akan tetapi Radit langsung mendorongnya yang mana hampir saja terjadi perkelahian. Setelah itu Dom mencoba untuk meminta maaf Dan menganggap sudah selesai masalah itu, lalu Radit menyuruhnya untuk menjemput Pinkan karena nanti malam dia harus mengambil barang-barang. Singkat cerita setelah menjemputnya dan mengajak kepingkan pergi ke Ancol di sana Pingkan terlihat merasa sangat nyaman dengan Dom. 

Sepulangnya mereka, Dom yang baru saja selesai mandi ketika dibuat panik dengan suara tangisan Pingkan, alasannya menangis ternyata Radit kini sudah tertangkap oleh polisi dan ternyata yang memberitahu selama ini adalah Pai teman baiknya sendiri, sementara itu Dom akhirnya memilih untuk kembali menggapai mimpinya menjadi seorang aktor terkenal, sebelum pergi dan sempat menemui Pingkan untuk mengucapkan salam perpisahan dan film selesai.