Mohon tunggu...
Camari
Camari Mohon Tunggu... Petani - Kemping Pembinaan Mental

Atten Ata Kiwan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melankolis

22 Agustus 2019   17:37 Diperbarui: 22 Agustus 2019   17:50 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh Atten Liwu

             

Ke padaku dilempari sebait cercaan, 

Aku tak punya perisai untuk menangkis.

Kendati Ku rasa ditampar, ingin Ku dengar lagi cercaan itu namun tak sampai ending.

Suara cercaan itu terdengar kian menjauh dan tak terdengar lagi.

Diriku penasaran, Siapa pemilik bait cercaan itu? Kenapa harus diriku yang dicerca? 

Satu kata terlintas dipikiran ku adalah " MELANKOLIS".  Apa mungkin??? 

Ku Buntuti...

Ku lidik dan terus ku lidik

Ternyata tak cuma satu dan tak cuma dua,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun