Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ansu Fati, Rekonstruksi Barcelona Menuju Kejayaan atau Kesuraman?

28 September 2019   09:29 Diperbarui: 28 September 2019   10:50 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto:Detik.Sepakbola

Ansu Fati hadir bagaikan pelipur lara dan menenangkan para Cules setelah harus menyaksikan kebodohan manajemen merelakan Xavi Simmons,Jordi Mboula dan Takefusa Kubo berlabuh ke klub lain dan menjadi proyek masa depan mereka kendati sudah menimba ilmu di akademi Barca. 

Penyesalan paling besar contohnya didunia Sepakbola jatuh ke klub asal london yakni Chelsea yang sebenarnya bisa sangat ganas sekarang atau mungkin dapat menendang Manchester City dan Liverpool dalam perebutan liga premier andai saja mereka mampu mempertahankan talenta mereka seperti Kevin De Bruyne,Lukaku dan Moh Salah.

Kini the Blues hanya menjadi pelengkap dan seakan dilupakan dalam perebutan trofi melainkan hanya menarget tiket UCL saja mengingat begitu banyak pemain berbakat yang telah membela klub lain dan senantiasa menghantui Chelsea, dan ironisnya pemain yang menghukum Chelsea adalah mantan mereka. 

Valverde adalah salah satu kecolongan bagi Barcelona. Harus diakui pelatih ini adalah pelatih yang hebat tetapi benar-benar tak cocok dengan filosofi Barcelona dan dia beruntung menyaksikan Barcelona dihuni dengan pemain berkualitas tetapi tak melambangkan DNA yang dibangun Barca selama ini. 

Dihuni pemain berbakat tetapi tak ada kombinasi dan karakteristik yang diciptakan, bisa kita lihat kedalaman skuad Barcelona musim ini dipenuhi pemain bertalenta tapi tak adanya chemistry yang membuat mereka selalu keok di kandang lawan bahkan melawan tim seperti Granada yang dahulu hanya tempat penyerang Barca untuk hattrick hanya menjadi tempat di mana Blaugrana merana dan ditaktlukkan.

Padahal apabila kita mengamati komposisi Barca musim ini adalah salah satu yang terbaik bahkan terkomplit dibandingkan musim-musim sebelumnya. 

Ada nama pemain La-Masia seperti Ansu Fati, Carles Perez, Wague dan signing baru seperti Junior Firpo serta maestro bernama Frenkie De Jong asal Belanda serta mega signing bernama Antoine Griezmann yang berlabuh ke publik catalan kendati dahulu bermain untuk Atletico Madrid yang merupakan saingan terbesar Barca juga di Spanyol.

Dengan segudang pemain seperti ini Barcelona masih saja kesulitan. Skuad Barcelona sama seperti Manchester City begitu komplit namun sang entrenador benar-benar tak memiliki plan fantastis dan rancangan permainan yang magis bagi tim ini sehingga membuat mereka bagaikan berlian yang dibuang-buang saja di lapangan hijau. 

Segala sektor sudah sempurna kecuali bek tengah yang dimana seharusnya sang pelatih tidak mengkali nol seorang Todibo dan mulai memberikan kesempatan bek muda ini melihat Pique dan Lenglet sangat memilukan dalam menjaga jantung pertahanan, apa salahnya memberikan kesempatan bek dengan postur mumpuni ini melihat dia seakan sudah siap tinggal jam bermain yang kurang.

Meskipun memiliki segudang pemain bertalenta dan komplit namun pemain senior seperti Busquets, Rakitic dan Suarez yang sudah lama membela Barca sudah memasuki masa menua dan penurunan.

Kini sudah seharusnya pelatih yang menahkodai Barca mengadakan pola pikir untuk merekonstruksi Barcelona dengan sistem bermain yang luarbiasa seakan-akan membangkitkan harimau yang tertidur tetapi dengan aura dan situasi pemain baru dan atmosfir lembaran cerah dengan mengandalkan pemain muda yang berbakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun