Narkoba Menyerang Anak-anak, Bagaimana Dengan Keluarga dari Bahaya Narkoba?

Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan (17/01) -- Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun bukan yang mampu menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Dampak negatif tersebut dapat merugikan dan sangat buruk efeknya bagi kesehatan mental dan fisik.

Berdasarkan data infodatin Kemenkes, bahwa kejahatan narkoba tidak hanya menyerang kalangan ekonomi atas namun juga ekonomi rendah dan pas-pasan. 

Selain itu, hal yang memprihantikan adalah korban penyalahgunaan narkoba bukan hanya pada orang dewasa saja, tetapi juga mencakup mahasiswa, remaja, hingga anak-anak setingkat SD. 

Sehingga pentingnya untuk memberikan informasi sedini mungkin, sebagai salah satu upaya pencegahan penyelahgunaan narkoba dimulai dari usia anak-anak.

Dengan begitu, perlu untuk dilakukannya sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi orang tua agar anak mereka dapat terhindar dari bahaya narkoba. 

Oleh karena itu, dirancangnya kegiatan "Poster Cegah Narkoba" yang berupa program sosialisasi bahaya narkoba pada RT 02/09 Lengkong Gudang, dengan tujuan sasaran adalah ibu rumah tangga karena memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing anak hingga dewasa.

Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan menjelaskan dampak narkoba dari segi gizi dan pentingnya peran keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Program berlangsung selama kurang dari 30 menit, dan dihadiri sebanyak 24 orang peserta ibu rumah tangga. 

Selama program berlangsung, para peserta mendengarkan dengan seksama materi yang disampaikan. Pada akhir acara, dilakukannya penempelan "Poster Cegah Narkoba" pada salah satu tembok di suatu sudut RT 02/09, dan proses penempelan didampingi langsung oleh Ibu RT 02 untuk mengetahui lokasi yang tepat untuk penempelan poster tersebut.

Harapan masyarakat dari program "Poster Cegah Narkoba" adalah agar orang tua mampu menciptakan komunikasi dua arah yang baik dengan anak sehingga memiliki keterbukaan antara satu sama lain, serta dapat membimbing anak agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.  

Penulis : Atsaniyah Khoirunnisa -- Fakultas Kedokteran

DPL     : Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng.