Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan (14/01) – Hipertensi memiliki julukan sebagai “Si Pembunuh Senyap” karena merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian prematur di dunia, dan kebanyakan dari penderita penyakit ini tidak menyadari mengenai penyakit yang diderita. Hipertensi menjadi salah satu ancaman bagi masyarakat karena kemampuannya untuk menimbulkan kondisi komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal.
Dengan begitu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengendalian penyakit ini, seperti periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, diet dengan gizi seimbang, penerapan aktivitas fisik dengan aman dan hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya.
Dari data yang didapatkan pada wilayah Lengkong Gudang, kebanyakan peserta posbindu mengalami penyakit hipertensi. Dengan begitu, salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dan mahasiswa profesi STIKES Banten bekerjasama dalam menyelenggarakan program senam sehat sebagai pengendalian hipertensi, yang dilaksanakan pada saat pembukaan kegiatan posbindu.
Senam dilakukan dengan menggunakan video yang ditayangkan pada layar serta diiringi oleh mahasiswa sekaligus berperan sebagai instruktur senam. Kegiatan senam berlangsung selama kurang lebih 10 menit, dan dihadiri oleh 30 orang wanita usia dewasa hingga lanjut usia.
Warga ibu-ibu RT 02/09 berperan penting dalam keberlangsungan program, karena beliau semua merupakan hal yang melatarbelakangi adanya kegiatan ini, yaitu berupa kegiatan senam hipertensi pada wilayah dengan penderita hipertensi yang tinggi khususnya pada wanita usia dewasa hingga lanjut usia.
Selain itu, masyarakat berperan dalam membantu meramaikan kegiatan yang diadakan karena partisipasi mereka berperan penting dalam kegiatan ini. Kelompok sasaran awal dari kegiatan yaitu wanita usia lanjut yang merupakan peserta posbindu serta kader, namun seiring kegiatan akan dimulai banyak ibu-ibu dengan usia beragam yang ikut hadir dan berpartisipasi.
Selama kegiatan berlangsung, antusias peserta dalam mengikuti kegiatan cukup tinggi dilihat dari antusias peserta yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir, dengan mengikuti setiap gerakan senam yang diarahkan. Harapan peserta setelah mengikuti kegiatan adalah agar senam yang telah dilakukan tadi dapat diterapkan secara rutin setiap harinya di rumah masing-masing.
Pada akhir kegiatan senam, dilanjutkan dengan kegiatan posbindu berupa cek kesehatan gratis seperti cek tekanan darah, gula darah, dan cek kesehatan penyakit menular bersama bidan dari Puskesmas Serpong.
Kedepannya diharapkan kegiatan senam sehat penanggulangan hipertensi dapat terus dilakukan pada posbindu, karena gerakan senam yang ringan dan mudah diikuti memudahkan para peserta untuk melakukannya dan menciptakan pola hidup yang sehat bagi penderita penyakit hipertensi.
Penulis : Atsaniyah Khoirunnisa – Fakultas Kedokteran
DPL : Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng.
