Mohon tunggu...
atnia arpa
atnia arpa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Opini: Kelapa Sawit Sebagai Salah Satu Komuditi Unggul dalam Subsektor Perkebunan di Luwu Utara

7 Juni 2021   12:31 Diperbarui: 8 Juni 2021   18:23 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia sebagai Negara yang dijuluki Negara agraris dimana memiliki keanekaragaman sumber daya alam yang sangat beragam dikarenakan tanah indonesia merupakan tanah yang subur. Dimana sebagian besar masyarakat indonesia memiliki pekerjaan yang bergerak dibidang pertanian.

Salah satu daerah yang ada diindonesia yang memiliki keanekaragaman hayati yakni tanah Luwu Utara, daerah yang memiliki sumber daya alam yang beragam dengan memiliki luas wilayah 7.502,58 km2, dimana 80,93% penduduknya bermata pencarian sebagai petani.

Dimana 52% produk domestic regional bruto (PRDB) didaerah Luwu utara disumbangkan oleh sektor pertanian. Dari persentase tersebut 20% diantaranya dari sektor perkebunan, dengan dua komuditi unggulan yakni kelapa sawit dan juga kakao(coklat). Dua komuditi ini memberikan kontribusi yang baik bagi perekonomian Luwu Utara.

Sektor pertanian Indonesia meliputi subsektor tanaman bahan makanan, subsektor perkebunan, subsektor perikanan, subsektor peternakan, dan subsektor kehutanan. Dari lima subsektor tersebut sektor perkebunan memiliki persentase penyumbang PRDB yang baik dimana berada pada angka 20%. 

Dari dua komiditi unggulan yang ada di daerah Luwu Utara salah satunya kelapa sawit banyak dibudidayak di kawasan desa kamiri maupun baloli Kec. Masamba, dimana banyak masyarakat yang membudidayakan tanaman tersebut. Dengan banyaknya masyarakat yang mulai bergerak pada bidang ini pihak pemerintah memberikan dukungan dengan membuat banyak jalan tani sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses perkebunan mereka. 

Selain itu masyarakat juga memanfaatkan lahan perkebunan kelapa sawit yang dimiliki sebagai tempat untuk membudidayakan ternak mereka, seperti sapi, ataupun kerbau. jadi disisi lain lahan perkebuhan bukan hanya untuk membudidakan tanawan kelapa sawit namun juga dimanfaatkan untuk tempat peternakan bagi masyarakat.

Kelapa sawit sebagai komuditas unggulan sektor perkebunan mempunyai peran penting dalam pembangunan ekonomi yang dipersentasekan sebagai nilai PRDB. Meningkatnya nilai PRDB disebabkan oleh meningkatnya output sektor-sektor, salah satunya subsektor perkebunan. 

Dengan demikian, pembangunan perkebunan juga akan menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi, peningkatan produktifitas perkebunan akan diikuti dengan peningkatan pendapatan pekerja disektor perkebunan dan gilirannya akan meningkatkan perluasan lapangan pekerjaan dan daya belih masyarakat (Arsyad, 2010). Adapun salah satu faktor yang mempengaruhi kontribusi perkebunan kelapa sawit adalah luas lahan.

Kelapa sawit merupakan tumbuhan industry sebagai bahan baku penghasil minyak. Didaerah Kec. Masamba sendiri dari tahun ketahun perkebunan kelapa sakit terus terjadi perluasan. Dimana pada tahun 2019 luas lahan perkebunan kelapsawit 3.660 ha dengan menghasilkan 47.320 ton dan mengalami perluasan sehingga pada tahun 2020 berada pada angka 2. 607,28 ha sehingga menghasilkan 41.613,55 ton. Dari data tersebut bisa dilihat bahwa sanya masyarakat mulai meningmati hasil dari perkebunan kelapa sawit sehingga terjadi perluasan lahan yang dilakukan oleh masyarakat maupun perusahaan.

Pada daerah Kec. masamba sendiri telah memiliki satu pabrik pengolahan kelapa sawit. Sehingga, memberikan manfaat yang baik bagi masyaraakat. Dengan demikian, maka mereka tidak mengeluarkan biaya yang lebih untuk menjual hasil panennya dikarekan jarak yang ditempuh lebih dekat sehingga masyarakat akan mendapatkan pendapatan yang lebih dari sebelum adanya pabrik didaerahnya.

Peningkatan produksi kelapa sawit menunjukkan tingginya peran serta masyarakat untuk mengembangkan kelapa sawit karena selain mudah dalam penanaman dan perawatan serta menjanjikan pendapatan yang tinggi, kelapa sawit juga sangat diperlukan dalam berbagai industry sehingga petani tidak perlu khawatir terhadap pemasaran dan bisa dipasarkan disetiap waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun