Menjadi Pribadi yang berkualitas tidaklah semudah yang kita pikirkan, untuk memperolehnya kita membutuhkan sebuah perjuangan yang berat. Kualitas diri memang sangat penting dalam mengasah prestasi. keberhasilan dalam kehidupan memang juga diukur dari kualitas diri. Semakin tinggi kualitas diri maka semakin besar peluang untuk mencapai keberhasilan. Terkadang memang kita bisa terlupa untuk tetap konsisten dengan prinsip yang kita pegang. Karena mungkin akibat dari pergaulan.
Beberapa waktu lalu, tak sengaja saya membaca artikel dari beberapa media online mengenai bagaimana cara meningkatkan kualitas diri seseorang untuk meraih sukses yang dimana sebagai pembicaranya adalah CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, sangat menarik dan terinspirasi. Yah mengapa tidak, sebagai pebisnis yang sukses motivasi yang diberikan oleh Hary Tanoe, sangat ditunggu banyak orang.
Sebagai pengusaha yang memiliki segudang pengalaman baik manis maupun pahit, orang nomor satu di MNC itu membeberkan kisi-kisinya. Dalam atrikel yang sama baca ini Hary Tanoe menyebutkan ada tiga sektor yang harus ditingkatkan kualitas dalam diri seseorang yang ingin meraih kesuksesan.
Mau tahu apa aja sih,
Yang pertama, kata Hary tanoe, adalah kualitas vertikal di mana ada upaya peningkatan spiritual bagi setiap masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa, disini Hary Tanoe mencoba menjelaskan bagaimana kualitas ibadah kita dan hubungan kita dengan sang pencipta.
Kedua, kualitas internal yang berhubungan dengan dirinya sendiri, yaitu integritas, kejujuran, evaluasi, dan auto-kritik terhadap dirinya sendiri merupakan aspek yang paling penting dalam mencapai kesuksesan.
Nah ketiga atau yang terakhir adalah kualitas eksternal yang berkaitan dengan bagaimana seseorang melayani, bekerja, bersungguh-sungguh, dan menampilkan yang terbaik dalam setiap tanggungjawab yang diberikan kepadanya, dan termasuk dalam persoalan melayani masyarakat.
Setelah membaca artikel tersebut, dalam hati bertanya, apakah saya telah mencapai kualitas-kualitas tadi ? Memang agak susah untuk menerapkan kualitas diri seperti artikel yang baca tadi. Mungkin salah satu alasannya, tingkat pergaulan atau tingkat emosi yang belum stabil. Agar kita bisa menerapkan tiga kualitas tadi, caranya dengan mengasahnya tiap hari. Benar juga sih.
Sungguh menarik, kisah sukes yang disampaikan Hary Tanoe, yah semoga saja bisa memotivasi untuk menjadi sukses seperti beliau.
Salam
