Mohon tunggu...
A EdiPurwanto
A EdiPurwanto Mohon Tunggu... Teknisi - Domisili di Lampung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saat ini bekerja sebagai wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bisnis Kepercayaan

25 Juli 2021   11:06 Diperbarui: 25 Juli 2021   11:30 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Sedikit ulasan yg terkait "ASURANSI"
Tak mudah mendapat kepercayaan dari orang lain. Itu sebabnya, sangat penting menjaga kepercayaan yang diberikan orang lain kepada kita. Jangan sampai kita mengecewakan si pemberi kepercayaan.

Ketika kepercayaan hilang, sulit untuk mendapatkannya kembali.

Jual Asuransi itu jual Produk tak berwujud atas dasar modal kepercayaan, Dan kepercayaan dari konsumen merupakan sesuatu hal yang teramat berharga, jadi jika industri ini ingin tetap eksis satu kata itulah yang harus dijaga.

Sekarang sampai dimana kualitas " KEPERCAYAAN" suatu produk tsb??.

Mari coba kita pelajari dan ulas ini secara sederhana dan kita jadikan " TANTANGAN " buat Perusahaan Asuransi untuk berbenah.

Anggap saja dg "ketiadaan OJK", kita ingin melihat apa yg dinamakan Good Corporate Governance yg merupakan prinsip-prinsip yang diterapkan oleh perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang ( dalam hal ini sebesar apa kualitas kepercayaan yg jadi dasar industri ini? ).

1. Ikut Asuransi kita bayar premi sebulan sekali atau setahun sekali, meskipun dengan cara pendebetan dari rekening.
Ingat Asuransi itu adalah Proteksi, jadi jika tidak ada resiko yg terjadi dalam hal ini sakit atau meninggalnya pemegang polis, maka manfaat itu tdk akan pernah kita dapatkan, dalam hal sederhana bisa dikatakan uang kita tidak akan kembali utuh bahkan dapat dikatakan habis.

Dan kita tetap berkewajiban membayar premi selama kita ingin mendapatkan manfaat atas resiko tersebut sekalipun harus membayar seumur hidup.
Sesuai promo yg ada di polis ( ingat bukan sesuai yg dikatakan atau dijanjikan oleh Agen ) nilainya besar sich, tetapi berupa hal yg tidak pasti dan sesuai s&k yg berlaku atau diberlakukan. Jadi penting untuk kita baca, mengerti dan pahami setiap klausul di buku Polis, jika ada yg meragukan tanya dan cari info, jika masih gagal paham jangan ikut.

2. Menabung di Bank, anggap saja secara tradisional, sehari kita menyisihkan untuk celengan Rp. 20.000,- sehari kita tanamkan atau niatkan untuk menyimpan atau menyisihkan di amplop khusus, atau di box, atau di galon, dan setiap bulan atau setiap tahun kita buka lalu kita pindahkan ke rekening tabungan kita.

Point 1. Produk Asuransi merupakan produk yang sampai saat ini pun dapat dikatakan sebagai sesuatu hal yg tdk dapat memberikan kepastian. 

Apalagi ditambah munculnya berbagai permasalahan seputar gagal bayar, agen2 dan Perusahaan yg dinilai masyarakat " terutama para korban yg dikecewakan " sebagai tidak bertanggung jawab, beberapa klaim kesehatan dan kematian yang tidak terselesaikan oleh karena beda persepsi antara Penanggung dan tertanggung sampai administrasi yang dianggap bermasalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun