Mohon tunggu...
Yunita
Yunita Mohon Tunggu... Weather Forecaster -

Mencoba berpikir, berpendapat, berbicara dan bertanggung jawab.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Bersiap untuk Menyambut Musim Hujan

7 November 2015   12:27 Diperbarui: 7 November 2015   12:33 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Musim panas tahun ini terasa lebih panjang dari tahun sebelumnya. Kekeringan melanda hampir merata di wilayah Indonesia. Kemarau panjang tahun ini mengingkatkan potensi hotspot di beberapa wilayah. Bencana kekeringan yang sangat populer tahun ini adalah kabut asap di daerah Sumatera dan Kalimantan yang menyebabkan warga sakit bahkan hingga meninggal dunia. Dari pantauan BMKG kemarau berkepanjangan yang melanda Indonesia tahun ini disebabkan oleh peristiwa El Nino yang kuat. El Nino merupakan penyimpangan iklim dari kondisi normalnya dimana hal ini mengakibatkan panjangnya hari tanpa hujan di wilayah Indonesia.

Beberapa aksi cepat tanggap untuk mengatasi bencana dilakukan oleh pemerintah untuk menghentikan sebaran asap seperti melakukan water bombing. Tak kalah dengan pemerintah warga dan aparat TNI juga melakukan shalat istisqa untuk meminta hujan. Kita sadar upaya sebesar apapun yang dilakukan masyarakat dan pemerintah tidak akan berhasil tanpa campur tangan Allah S.W.T.

Seperti mendapat angin surga, hujan yang dirindukan Indonesia mulai turun di beberapa wilayah Indonesia mulai akhir bulan Oktober hingga sekarang. Di Jakarta hujan beberapa kali mulai turun walaupun hanya dengan intensitas ringan.

Berdasarkan prediksi BMKG, intensitas El Nino masih berpeluang menguat hingga akhir tahun 2015. Pada awal tahun 2016 intensitas El Nino akan secara bertahap mengalami penurunan hingga akhir kwartal pertama 2016. Namun demikian, kondisi kekeringan sebagai dampak fenomena El Nino diprediksi tidak akan berlanjut melewati awal tahun 2016.

Read more: http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Outlook_El_Nino.bmkg#ixzz3qmJ0fNOb Masyarakat Indonesia perlu waspada dalam memasuki periode peralihan dari musim panas ke musim hujan atau yang lebih dikenal dengan sebutan pancaroba. Pasalnya, pada periode peralihan ini biasanya ditandai dengan hujan lebat disertai dengan badai guntur. Intensitas badai di periode peralihan ini juga meningkat seperti kejadian angin kencang hingga puting beliung. Dalam periode peralihan ini juga masyarakat harus waspada dengan kemungkinan penyakit yang banyak terjadi seperti flu, batuk, demam, diare dan sebagainya. Belum lagi ancaman banjir yang datang ketika musim hujan. Bencana yang datang seolah berbarengan dengan cuaca seakan tak pernah ada habisnya. Namun, alam pasti selalu memberi tanda-tandanya. Untuk itu masyarakat perlu waspada dalam menghadapi setiap perubahan cuaca yang ada seperti kata pepatah 'sedia payung sebelum hujan'.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun