Mohon tunggu...
Atina Sabila Khodijah
Atina Sabila Khodijah Mohon Tunggu... Lainnya - pembelajar

Three ways to achieve true happiness ~ be grateful ~ focus on the positives ~ spread kindness _Nulis, Ngajar, Ngebun

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Naskah yang Berubah Wujud dalam Bentuk Nyata

8 Februari 2021   15:00 Diperbarui: 8 Februari 2021   15:12 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada bulan Juli 2020, saya mulai bergabung dengan kompasiana. Saat itu saya mulai mencoba menuliskan apapun yang saya pikirkan kemudian mengunggahnya di kompasiana. Ternyata, setelah beberapa kali mengunggah tulisan saya mulai menyadari kalau menulis itu menyenangkan.

Sebenarnya saya mulai suka menulis sejak SMA, hanya saja saat itu bukan tulisan-tulisan seperti ini yang saya buat melainkan curahan-curahan hati yang saya tuangkan di sebuah aplikasi buku diary yang ada di smartphone. Sejak saat itulah saya mulai merasa nyaman dengan kegiatan menulis. Menurut saya, menulis itu memberikan efek yang menenangkan, sama seperti ketika curhat kepada Tuhan di sepertiga malam.

Kala itu, saya membaca suatu artikel karya Bapak I ketut Suweca yang berjudul "Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama menjadi Buku." Setiap kata, setiap kalimat yang ada dalam artikel tersebut saya resapi. Ternyata isinya memang menggugah hati, hingga saya terinspirasi untuk menulis buku seperti beliau.

Lakukan dengan cara mengangsur, misalnya satu hari 3 halaman. Itulah resep menulis dari beliau agar setiap harinya kita bisa menghasilkan tulisan. Dengan resep tersebut saya jadi punya target menulis setiap harinya.

Resep itu coba saya praktikan. Pertama saya buat dulu outline-nya, kemudian saya mencoba konsisten mengembangkan ide tulisan saya setiap hari dengan berpatokan pada outline tersebut.

Ketertarikan saya pada dunia tulis menulis semakin hari semakin meningkat. Akhirnya saya pun ikut kelas menulis yang diadakan secara online. Banyak ilmu yang saya peroleh dari materi-materi yang disampaikan oleh para penulis yang sudah menerbitkan banyak buku best seller. Para peserta pun diberikan tugas untuk menulis selama 30 hari non-stop. Alhamdulillah saya berhasil menyelesaikannya.

Tugas di kelas kepenulisan tersebut memang sudah selesai, tapi naskah belum selesai. Selama kurang lebih 6 bulan saya terus memperbaiki, mengganti, menambah apapun yang diperlukan ke dalam naskah saya. Hingga akhirnya naskah yang berjudul "Menjadi Muslimah Tangguh" telah selesai, kemudian saya kirim ke penerbit.

Alhamdulillah kini naskah tersebut sudah berubah wujud dalam bentuk nyata yaitu menjadi sebuah buku. Betul kata Pak Ketut, melihat tulisan berubah wujud menjadi buku itu menyenangkan. Ada kepuasan batin tersendiri.

Alasan saya memilih judul tersebut, karena saya sendiri adalah seorang muslimah yang selalu ingin bergerak. Zaman semakin maju, dan tantangan semakin besar. Bersikap lemah bukanlah suatu pilihan yang bijak untuk menghadapi segala perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, salah satu yang perlu dimiliki oleh seorang muslimah zaman now adalah ketangguhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun