Mohon tunggu...
Atimah Imah
Atimah Imah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Jakarta Barat

Penulis tidak pernah dilahirkan tetapi diciptakan mencipta dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan,daya dan kemampuan saja,tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan napas hidupnya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Apakah Semua Hal di Dunia Penilaian!

4 Juli 2022   06:41 Diperbarui: 4 Juli 2022   07:06 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Semua hal di dunia ini adalah penilaian, ya setidaknya itulah hal yang aku ketahui Termasuk juga dengan masalah penampilan. Hingga saat ini aku tidak tahu apakah penampilan itu penting atau tidak, maksudku penampilan itu adalah salah satu penilaian terhadap seseorang.

Saat aku masih kecil  aku ingat  saat temanku  menghinaku karena penampilanku yang biasa saja,karena aku dari keluarga sederhana,sudah bisa bersekolah dan makan sehari-hari saja sudah bersyukur sekali , itu adalah pertama kalinya aku dihina aku merasa sedih namun berkat dukungan kedua orangtuaku dan doa mereka   aku kembali bersemangat terlebih lagi sangat bersemangat keesokan harinya aku melawan mereka dengan rajin belajar membaca buku dan  terus semangat belajar hasil nya  pun sangat memuaskan nilai rapot  aku mendapatkan peringkat 5 besar  diantara teman-teman  masa kecilku  

Aku sangat senang sekali mereka pun langsung menghampiriku dan mengajak ku main bersama ,selama ini mereka tidak pernah membolehkan aku berteman dengan teman yang ada disekitar lingkungan rumahku sedih sekali rasanya 

Kedua orangtu aku selalu bicara seperti ini :

 Sudah lah nak tidak usah mendengarkan omongan teman -temanmu itu  kita doakan saja agar mereka bisa menjadi anak baik,tetaplah jadi seperti  dirimu sendiri buktikan bahwa kau bisa menjadi yang terbaik 

Lebih tepatnya setelah mendegar hal seperti ini aku lebih mempedulikan diri, sendiri selain itu aku juga merawat diriku sendiri dengan alat-alat kecantikan layaknya skincare atau apa pun itu. 

Aku tahu isitilah love yourself yang mengharuskan kita untuk menerima diri sendiri apa adanya, tapi tebak bukan itu maksudnya? 

Love yourself itu adalah istilah yang mengharuskan diri kita untuk selalu mencintai dan mempedulikan diri kita sendiri apa pun kondisinya. 

Selain itu skincare adalah salah satu wujud selfcare bukan untuk glow up atau apa pun namanya. Dari situlah aku mulai mempercayai yang namanya SUDUT PANDANG PENILAIAN TERHADAP  PENAMPILAN ORANG  ITU BERBEDA -BEDA  TERGANTUNG MEREKA MENILAI KITA DARI SISI MANA.

Saat aku bersekolah aku menemui banyak sekali orang dengan perspektif berbeda mengenai penampilan. Beberapa dari mereka menganggap penampilan itu penting dan beberapa dari mereka tidak. Saat aku bersekolah aku pernah menjumpai salah satu temanku yang dirawat di rumah sakit karena sebuah produk kecantikan yang ternyata itu adalah produk illegal. Saat aku menjenguknya aku bisa melihat dia merasa sedih.

"Kau tidak perlu mengubah penampilanmu demi orang lain"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun