Era globalisasi ini kita melihat banyak sekali pelanggaran-pelanggaran terhadap norma-norma yang berlaku di lingkungan sekolah. Masalah-masalah yang sering kita jumpai adalah adanya siswa yang kurang hormat terhadap guru, kekerasan antar siswa satu dengan yang lainnya, bullying, bahkan adanya tindakan asusila.
Dari permasalahan tersebut, pendidikan diharapkan mampu membendung berbagai kemungkinan-kemungkinan negatif yang secara perlahan akan menghilangkan nilai etika dan budaya bangsa ini.
Salah satu langkah yang bisa diambil dunia pendidikan melalui penguatan pendidikan karakter yang menekankan pada dimensi etis spiritual dalam proses pembentukan pribadi.
Sejauh ini, lingkungan keluarga belum mampu memberikan kontribusi berarti dalam mendukung pencapaian kompetensi dan pembentukan karakter peserta didik.
Baca juga : Tasawuf Modern Bahagia Itu Dekat dengan Ada Dalam Diri Kita
Itu semua dikarenakan kesibukan dan aktivitas kerja orangtua yang relatif tinggi, kurangnya pemahaman orangtua dalam mendidik anak di lingkungan keluarga, pengaruh pergaulan di lingkungan sekitar, dan juga media sosial bisa berpengaruh negatif terhadap pembentukan karakter anak didik.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang ilmu tasawuf yang menjadi salah satu upaya pembentukan karakter anak didik. Saya akan sedikit membahas terlebih dahulu pengertian dari pendidikan karakter itu sendiri.
Karakter menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, memiliki arti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Sedangkan pengertian pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh guru, yang mana sesuatu itu dapat mempengaruhi karakter peserta didik.
Guru membantu membentuk watak peserta didik. Hal ini mencakup keteladanan bagaimana perilaku guru, bagaimana guru bertoleransi, cara guru berbicara atau menyampaikan materi, dan hal terkait lainnya.
Setelah memahami pengertian pendidikan karakter, selanjutnya saya akan membahas bagaimana peran ilmu tasawuf dalam membentuk karakter anak didik. Yang mana sudah kita bahas diawal bahwa pada saat ini telah terjadi pergeseran nilai etika dan budaya di berbagai kalangan khususnya para remaja.
Baca juga : Tasawuf Menjadi Jawaban atas Problem Esensi Kemanusiaan
