Semarang (29/7). KKN Tim II Undip 2021 mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs”. Berbeda dengan pelaksanaan KKN pada tahun-tahun sebelumnya, KKN Tim II Undip 2021 dilaksanakan secara mandiri di desa asal mahasiswa.
Dengan adanya kebijakan pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 yang dimulai dari 3 Juli 2021 sampai 25 Juli 2021, maka KKN Undip Tim II dilaksanakan secara online. Penulis selaku peserta KKN melakukan kegiatan KKN di Kelurahan Jangli, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Mahasiswa KKN melakukan survey dan diskusi dengan Pak Mukhlis sebagai Ketua RT 04. Survey dan diskusi bertujuan untuk mencari tahu permasalahan khusunya dalam bidang kesehatan yang sedang terjadi di Kelurahan Jangli yang menjadi patokan untuk menyusun program kerja KKN.
Saat melakukan survey di lokasi KKN yaitu di Kelurahan Jangli, banyak dijumpai anak-anak yang bermain di luar rumah dan menimbulkan kerumunan. Anak tersebut juga tidak menerapkan protokol kesehatan yaitu tidak menggunakan masker. Hal ini menjadi salah satu masalah yang harus diperhatikan karena mengingat angka kejadian COVID-19 pada anak yang terus meningkat.
Berdasarkan survey dan diskusi tersebut mahasiswa KKN membuat program kerja agar meningkatkan kewaspadaan terhadap COVID-19 pada anak. Promosi kesehatan yang dilakukan adalah dengan pembuatan poster dan sosialisasi kepada para orangtua dan anak-anak.
Sosialisasi mengenai kewaspadaan COVID-19 pada anak yaitu tentang gejala COVID-19 yang timbul pada anak serta bagaimana pencegahan dan penanganan COVID-19 pada anak. Sosialisasi ini ditujukan agar para orangtua dan anak bisa lebih mengerti bahwa anak-anak bisa terinfeksi virus COVID-19 meskipun imunitas anak bagus.
Salah satu yang dibahas dalam sosialisasi adalah pentingnya untuk mewaspadai terjadinya penyebaran virus COVID-19 dari anak yang terinfeksi. Hal itu dikarenakan gejala COVID-19 yang timbul pada anak sering tidak disadari karena berupa gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala sama sekali. Sangat dikhawatirkan jika anak yang terinfeksi COVID-19 secara tidak sadar menularkan ke orang sekitar. Apalagi jika orang yang tertular adalah orang dengan faktor resiko seperti hipertensi dan diabetes maupun lansia, gejala yang timbul bisa menjadi berat.
Maka dari itu dari program kerja kedua mahasiswa KKN adalah dengan promosi kesehatan berupa pembuatan poster edukasi tentang gejala, pencegahan dan penanganan COVID-19 pada anak. Kemudian dilakukan kegiatan sosialisasi secara online dengan video youtube yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN. Video youtube tersebut berisi penjelasan mengenai program kerja kedua serta pembahasan isi poster yang telah dibuat. Link video youtube tersebut dibagikan kepada grup whatsapp warga di RT 01 dengan bantuan Pak Rian sebagai Ketua RT.
Penulis: Atika Hazmi
Dosen Pembimbing: Priyo Sidik Sasongko, S.Si., M.Kom.
