Mohon tunggu...
atika sunny
atika sunny Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Mahasiswi Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Pemerintah, Guru, Siswa dan Orangtua dalam Menghadapi Kendala Pembelajaran Daring akibat Pandemi Virus Corona

14 Juni 2021   15:19 Diperbarui: 14 Juni 2021   15:25 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejak pandemic virus corona menyebar di Indonesia,kemendikbud menerapkan kebijakan baru yaitu ditutupnya seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah dari mulai Paud,TK,SD,SMP,SMA/SMK dan  perguruan tinggi melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan, dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID- 19).

hal ini pun menjadi pengalaman baru untuk semua kalangan siswa dan juga guru yaitu dengan memanfaatkan teknologi dalam menunjang pembelajaran berbasis daring atau online.perlu di ketahui untuk dapat menerapkan pembelajaran via daring ini menggunakan perangkat digital seperti laptop,smartphone 4G dan wifi atau kouta serta skill dalam penggunaan alat digital tersebut untuk dapat melakukan proses belajar mengajar daring/tatap maya.kendala yang belakangan ini sering muncul adalah ketidakpunyaan alat digital tersebut oleh beberapa siswa dikarenakan masalah ekonomi dengan itu menyulitkan proses belajar.ketidak setaraan ekonomi berpengaruh dengan metode pendidikan yang sekarang ini diterapkan.

para orangtua siswa bekerja lebih extra untuk dapat memenuhi kebutuhan anaknya agar dapat merasakan pembelajaran daring secara layak.diperlukannya smartphone dengan jaringan yang bagus 4G didukung wifi atau paket data(kuota) menambah pengeluaran dari biaya sekolah anak untuk para orang tua.

tidak hanya alat digital tetapi juga bermacam-macam aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran daring misalnya zoom,googlemeet,microsoft teams,lark dll.aplikasi ini untuk beberapa orang adalah hal baru jadi perlu adanya pembelajaran atau sosialisasi penggunaaan aplikasi tersebut untuk aktivitas belajar mengajar.

dari kendala-kendala tadi perlu adanya evaluasi lebih lanjut hal apa saja yang di butuhkan dalam penerapan pembelajaran daring.

solusi kendala tersebut antara lain :

peran pemerintah agar dapat mensosialisasikan tentang pembelajaran yang efektif dan efisien dalam pembelajaran daring serta ngadaan alat digital dan komponen lain menunjang pembelajaran.salah satu contoh yang sudah di terapkan dari program pemerintah adalah dibagikannya untuk siswa kouta belajar(kartu perdana) bekerja sama dengan beberapa provider.ini sangat berguna dan membantu sekali untuk kalangan siswa maupun mahasiswa dalam proses belajar daring.

peran guru untuk dapat lebih paham dalam menggunakan aplikasi digital dalam mengajar,menggunakan metode pembelajaran yang efektif agar siswa aktif dan tidak bosan dikarenakan pembelajaran tatap maya(daring),menciptakan suasana belajar yang baru agar antusias belajar siswa selama pembelajaran daring sama seperti pembelajaran di sekolah tatap muka. dan Memastikan proses pembelajaran daring berjalan dengan lancar melalui persiapan, refleksi, penjelasan materi dan tanya jawab.

peran siswa yaitu membangkitkan semangat belajar,lebih melek teknologi dengan penggunaan aplikasi pembelajaran daring untuk memudahlan siswa dalam belajar,serta aktif dalam diskusi forum belajar daring.

peran orang tua pun tidak kalah penting dalam penerapan pembelajaran daring memastikan anaknya belajar dengan baik pada saat pembelajaran daring,menyiapkan perangkat belajar anak dan memberikan tempat yang nyaman dalam proses belajar daring,membimbing dan memantau aktivitas anak dalam belajar,serta aktif berkordinasi dengan guru terkait metode belajar daring.

Perlu adanya peranan dari semua pihak untuk dapat terciptanya pembelajaran daring yang efektif dan mudah di pahami oleh siswa maka dari itu dibutuhkan kerjasama dari peranan pemerintah,guru,siswa dan orangtua siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun