Mohon tunggu...
Athala Parlambang
Athala Parlambang Mohon Tunggu... Masinis - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti

Suka Journalisme Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Glueckwunsch Kloppo! Portrait Juergen Klopp

3 Juni 2019   14:55 Diperbarui: 6 Juni 2019   13:02 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Madrid bergetar. Merah bukan Atletico, tetapi the kop. Setelah mengakhiri musim sebagai runner up Liga Inggris, Liverpool akhirnya Juara Champion untuk keenam kalinya. Trofi ini pun akhirnya dapat menutup kutukan Klopp di Final-final besar,sebelum final ini, final besar yang ia raih sebagai pelatih hanyalah DFB Pokalfinale 2012 di Berlin dimana Borussia Dortmund juara double untuk pertama kalinya setelah menggilas Bayern 5-2.

Klopp merupakan arsitek dari kesuksesan Liverpool tahun ini, di masa sepakbola yang bergengsi,Kloppo bersinar dengan keretorikannya,dengan perkataan-perkataannya kepada tim. "Ia memiliki kemampuan untuk menemui perkataan-perkataan yang benar.Ia memiliki karisma yang sangat besar, dan Ia penangkap manusia" Tutur Eckhardt, manager Mainz 05 saat masih di Bundesliga 2, sebelum para petinggi klub menggantikan Krauztuns dengan pemain rekor mereka, Kloppo, di musim 2000/2001.

Hari ini Krauztuns hanya dapat memuji perkembangan Juergen Klopp." Semenjak Kloppo menjadi pemain, saya sudah dapat melihat kecenderungannya, pada saat itu pun ia sudah merupakan strategis yang pintar yang sudah mampu menangani strategi-strategi,dan taktik-taktik pertandingan" tutur Krauztuns." Ia memiliki tangan besar di kekaryawanan" Eckhardt menambah.

Saat ini Kloppo sudah lama dikenal dunia Internasional. Itu bermula saat Ia meninggalkan Mainz 05 ke Borussia Dortmund. Di Dortmund, pelatih yang sangat emosional itu mampu melanjutkan ide-ide Sepakbola ofensifnya. Kloppo memang akur dengan BVB. Dari 2008-2015 Kloppo menangani Borussia Dortmund, dan mampu memenangkan titel lagi, dan membawa Dortmund ke jalan yang lurus lagi, Juara BundesLiga dua kali, satu kali Juara Pokal, dan Finalis Liga Champions di 2013 dimana Dortmund tunduk 2-1 kepada Bayern di Final Jerman, dan kalah 2-0 di Pokalfinale 2014 lawan Bayern. Sekarang dia akhirnya berada di final lagi, dan akhirnya menang lagi setelah tahun lalu Liverpool harus tunduk 3-1 kepada Real Madrid.

Ia sudah menukangi Liverpool sejak hengkangnya Brandon Rogers di 2015 sejak dari Liverpool yang sedang parah-parahnya, dan dia mampu memutarbalikkan keadaan di Liverpool. Begitu juga dengan Promosi Mainz 2004, klub yang pada awalnya tidak memiliki apapun,ia mampu membuat mereka promosi ke Bundes Liga, dan Dortmund dengan skuad yang sangat muda, dan tidak ada pengalaman.

Credit:Kicker.de dengan ubahan

Athala Hassan Parlambang, Senin, 3 Juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun