Mohon tunggu...
ATHA GHAITSA
ATHA GHAITSA Mohon Tunggu... Guru - atha ghaitsa

semangat maju terus pantang mundur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemerataan Pendidikan yang Tidak Seimbang

30 November 2019   19:46 Diperbarui: 30 November 2019   20:03 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Masalah pendidikan di indonesia, memang masih menjadi masalah yang sampai saat ini masih menjadi topik hangat bagi pemerintah dalam memberantas kebodohan di negeri ini, banyaknya masyarakat yang buta huruf, juga menjadi masalah pendidikan di negeri ini, kemiskinan pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan di negeri ini.

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan dengan data UNESCO tahun 2000 tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan, bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia semakin menurun. Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan. 

Baik pendidikan formal maupun informal. Dan hasil itu diperoleh setelah kita membandingkannya dengan negara lain. Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa.

Melihat kondisi nyata saat ini, pada umumnya pemerintah hanya mengoptimalkan pendidikan yang ada di kota dan mengabaikan pendidikan yang berada di daerah terpencil. 

Sehingga di daerah terpencil menimbulkan masalah kurangnya sarana dan prasarana dalam hal pendidikan, contohnya tenaga pengajar yang menumpuk di daerah perkotaan sedangkan di daerah terpencil minim akan tenaga pengajar.

Tenaga pengajar tersebut memang sengaja tidak mau jika dipindahkan di daerah terpencil padahal selayaknya sebagai seorang tenaga pengajar harus mempunyai rasa kepedulian yang tinggi.

Memang setiap tenaga pengajar memiliki hak untuk menolak pemindahan tugas mengajar namun seharusnya tenaga pengajar tidak lupa akan tugas yang paling utama yaitu mencerdaskan anak-anak bangsa di manapun berada entah itu di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan. Oleh karena itu permasalahan di atas ini membuat kecemburuan sosial masyarakat antar daerah.

Pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia juga memandang adanya perbedaan kelas dalam hal biaya pendidikan. Lembaga pendidikannya pun dibeda-bedakan sesuai dengan kualitas yang berpengaruh kepada biaya pendidikannya dalam semua jenjang pendidikan. 

Masalah yang menyangkut biaya pendidikan di Indonesia dalam berbagai jenjang adalah pendidikan yang berkualitas berarti mahal biaya pendidikannya. 

Masalah ini menyebabkan masyarakat yang dirasa tidak mampu tidak dapat mengenyam pendidikan di lembaga pendidikan yang berkualitas sehingga masyarakat kurang mampu hanya dapat mengenyam pendidikan yang kurang berkualitas di lembaga pendidikan biasa.

Padahal Pendidikan di Indonesia merupakan Hak asasi yang harus dipenuhi dari lembaga atau institusi yang menyelenggarakan pendidikan yang diberikan secara merata. 

Mengingat pentingnya pendidikan untuk semua warga, sehingga posisinya sebagai salah satu bidang yang mendapat perhatian serius dalam salah satu tujuan didirikannya Negara Republik Indonesia. Oleh karena itu Negara dalam hal ini pemerintah wajib menyelenggarakan pendidikan secara murah dan bahkan gratis untuk masyarakatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun