Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Beriman, Salah Kaprah

10 November 2020   20:00 Diperbarui: 10 November 2020   20:17 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku berjalan di depan banteng dan domba. Mereka memasung aku untuk bisa setia pada jalan yang telah diajarkan oleh Yang Ilahi. Hal ini guna menjaga ortodoksi iman agar tidak dipelesetkan dan disesatkan.

"Beriman itu pada Sang Ada yang telah dan selalu ada dan takdiadakan bukan pada ada yang diadakan serta akan tiada."

Seorang Antonius Maria Claret dengan kerendahan hati menyadari hal ini, "Saya (Allah) adalah yang ada, dan engkau (manusia) adalah yang tiada, engkaulah ketiadaan dan bahkan kurang dari ketiadaan karena ketiadaan tidak berdosa tetapi engkau berdosa."

Gugatan di atas adalah gugatan personal Claret yang mengacu pada diri sendiri. Tetapi sesungguhnya gugatan ini menjadi gugatan kolektif-universal terhadap manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun