Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Telapak Kakiku

22 Januari 2019   20:26 Diperbarui: 22 Januari 2019   20:55 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telapak Kakiku

Kau autor terbaik yang menulis seluruh perjalanan hidupku

Kau kamera tercanggih yang memotret tawa dalam tangisku

Kau pejuang terhebat yang tahan panas, dingin, luka dan darah

Kau pendengar terbaik saat kebahagiaan pergi menjauh

Telapak Kakiku

Kau selalu menjagaku dalam tidur malam

Kau selalu menemaniku dalam kesendirian

Kau selalu mengelap air mataku untuk bangkit dari kegagalan

Kau selalu mendoakanku ketika aku lelap dalam tidur

Telapak Kakiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun