Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seni Menafsir Cinta

21 Januari 2019   13:39 Diperbarui: 21 Januari 2019   13:50 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banyak hal yang bisa diperoleh setiap orang di dunia ini. Mereka yang memiliki banyak harta akan mudah memperoleh sesuatu ketika mereka membutuhkan. Mereka hidup dalam kelimpahan karena apa yang mereka inginkan terpenuhi dengan baik. Tidak ada yang membuat mereka sedih ketika harta mampu memberikan kebahagiaan. Untuk itu tidak sedikit orang kaya yang menghamburkan semua yang mereka miliki hanya untuk membeli kebahagiaan. Pertanyaannya: Apakah mereka sungguh menikmati kebahagiaan yang diperoleh dengan harta benda? Jika bahagia, seberapa dalam mereka merasakan itu?

Memiliki banyak harta belum tentu merasakan kebahagiaan yang mendalam. Ada saat harta tidak mampu membeli kebahagiaan itu. Cinta menjadi "barang" mahal yang tidak bisa dibeli oleh benda apapun. Jika ada yang mampu membeli cinta mungkin cinta itu tidak nyata dalam hidup. "Membeli perempuan" mungkin bisa namun membeli cintanya belum tentu bisa. Perempuan tidak sama dengan cinta. Memperoleh banyak perempuan tidak bisa disamakan dengan memiliki satu cinta. Sekali lagi, tidak ada satu benda di dunia ini yang mampu membeli cinta.

Bagaimana cara memiliki cinta seseorang?  Cinta adalah sebuah bentuk perasaan yang muncul atas dasar dorongan hati bukan dorongan mata. Terkadang orang berpikir bahwa saat ada orang yang menatapnya dengan penuh perhatian dia merasa bahwa orang tersebut telah mencintainya. Cinta tidak sekedar memandang dan muncul perasaan seketika. 

Cinta yang sejati ada di kala waktu dan kesempatan menyatukan dua hati dalam satu rasa yang sama. Inti terdalam dari cinta ketika orang mampu merasa nyaman dengan mereka yang hadir di dekatnya. Cinta itu mampu memberi kenyamanan. Jika ada cinta yang mendatangkan malapetaka, kita wajib menilik cinta itu secara mendalam. Cinta tidak pernah mengkhianati hati. 

Saat ada hati yang menangis cinta salah diartikan dengan baik. Cinta tidak pernah berdusta. Dusta datang saat ego mampu menguasainya. Cinta tidak pernah mengecewakan hati. Hati pun demikian selalu membuka ruang rindu tempat bersemayamnya cinta.

Ketika ada orang yang mengatakan "aku cinta padamu", jangan cepat jatuh dalam nuansa hati. Cinta butuh proses untuk memurnikan hati. Apa yang diucapkan dengan kata-kata seringkali berbeda dengan kata hati. Ungkapan hati tidak pernah mengecewakan orang lain. Ungkapan kata berisi seribu satu teka teki. Satu cara dalam melihat kemurnian hati adalah membuktikan kesungguhan cinta tersebut dalam ruang dan waktu. Orang yang sungguh mencintai akan memberi semua waktu, memperhatikan orang yang dia cinta.

Cinta itu sebuah seni yang menguras waktu, tenaga, perhatian, pikiran, dan mungkin harta. Ada kesenian terdalam yang tidak datang dari hal-hal duniawi. Seni yang dimaksud adalah rasa prihatin terhadap orang yang dicintai. Ketika ada orang yang merasa tidak nyaman ketika tidak mendengar suaramu sehari yakinlah bahwa dia sungguh mencintaimu. 

Cinta yang abadi membuat orang lupa bahwa dia memiliki tubuh. Ketika dia selalu fokus pada orang yang dicintai maka keinginan untuk mengurus diri sendiri hampir tidak memiliki ruang. Cinta adalah sebuah seni melupa diri. Cinta terdalam seringkali tidak hanya sebatas kata-kata. Cinta nyata dalam tindakan sehari-hari. Jangan pernah merasa senang ketika ada orang yang terus mengatakan "I love you", namun tidak pernah menanyakan bagaimana keadaanmu.

Cinta memberi ruang bagi hati untuk merasa cemburu. Perasaan cemburu karena cinta adalah bukti nyata bahwa dia sungguh mencintaimu. Orang yang tidak pernah marah karena cemburu patut dipertanyakan kualitas cintanya. Cemburu adalah perasaan manusiawi yang mewujudnyatakan cinta yang hanya sebatas kata-kata. Ketika ada yang mengatakan bahwa dia cemburu karena kamu, jangan pernah ragu akan cintanya. 

Engkau adalah orang yang paling bahagia karena mampu membuat orang yang mencintaimu merasa cemburu. Sekali lagi cemburu adalah bukti nyata dari cinta. Cemburu membuat orang merasa cinta harus diperjuangkan. Yakinlah, perasaan cemburu mampu membuatmu merasa dicintai secara mendalam.

'Catatan Lepas Buku Harianku'

Yogyakarta, 21 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun