[caption caption="Delegasi Indonesia Pada Pesta Chingay 2016. Sumber: indonesianeducationattache.sg"][/caption]Rumah Budaya Indonesia di bawah tugas dan tanggung jawab Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura dengan dukungan dari KBRI Singapura ikut berpartisipasi dalam kegiatan Chingay Parade 2016 yang merupakan agenda tahunan Singapura dengan tema “Light of Legacy, Brighter Singapore” yang diadakan pada tanggal 19-20 Februari 2016 di Sirkuit F1 Pit Arena Singapura.
Chingay Parade merupakan parade tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Singapura yang termasuk dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Istilah Chingay sendiri berasal dari bahasa Tionghoa yang berasal dari dua kata dari Bahasa Mandarin “zhenyi” yang berarti "seni sejati" dan “zhuāngyì” yang berarti "miniatur panggung yang diberi hiasan" atau mengapung sesuai versi Singapura. People's Association Youth Movement (PAYM) menjadi kontributor aktif untuk Chingay di Singapura.
[caption caption="Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura bersama Ketua Tim Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Afif Ghurub Bestari dan salah satu pejabat dari UNY."]
[/caption]Saat ini, Chingay telah menjadi tradisi Tahun Baru Imlek unik di Singapura, diadakan selama akhir pekan pertama Tahun Baru dan telah menjadi festival nasional, dirayakan oleh seluruh warga Singapura dan juga warga internasional yang ikut dalam parade.
[caption caption="Delegasi Indonesia sebelum turun ke lintasan parade di tengah guyuran hujan."]
[/caption]Ada 7 (tujuh) perwakilan dari Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam Parade Chingay 2016 tersebut dimana mereka memberikan pertunjukan yang sangat memukau seluruh penonton selama dua hari berturut-turut, walaupun pada hari pertama diguyur hujan deras sepanjang parade berlangsung.
[caption caption="Tim Batik Anton Djamil sedang beraksi di tengah lintasan parade dibawah guyuran hujan deras."]
[/caption]Masing-masing perwakilan dari Indonesia adalah (a) Banten Creative dan Baduy Bamboo dari Banten; (b) Batik Anton Djamil dari Banyumas; (c) Darul Hikam Bandung; (d) Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Bandung; (e) Nusantara Arts Forum dari Jakarta; (f) SMPN 2 Ngamprah Bandung; (g) Universitas Negeri Yogyakarta.
[caption caption="Salah satu peserta dari Universitas Negeri Yogyakarta."]
[/caption]Chingay Parade 2016 dimeriahkan dan diikuti oleh sekitar 2000 orang yang berasal dari Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Rusia, Tiongkok dan Amerika Serikat serta ditonton sekitar 180.000 orang. Parade ini disiarkan secara langsung melalui siaran stasiun televisi nasional Channel 8 Singapura dan relay televisi internasional dari mancanegara.
[caption caption="Delegasi Indonesia selalu menjadi pusat perhatian dari delegasi lain yang ingin foto bersama."]
[/caption]Indonesia yang merupakan delegasi terbesar dalam pelaksanaan Chingay Parade 2016 dengan jumlah keseluruhan peserta lebih dari dua ratus orang dengan mengusung tema Harmony of Preanger. Delegasi Indonesia menggunakan beragam kostum tradisional yang dimodifikasi sesuai dengan tema Chingay Parade 2016 yang diiringi dengan tarian, gerak dan lagu tradisional Indonesia.
[caption caption="Wakil Gubernur Jawa Barat, Bpk. Deddy Mizwar, turut hadir memberikan dukungan kepada Delegasi Indonesia."]
[/caption]Beberapa pejabat daerah dari perwakilan delegasi yang ikut dalam Chingay Parade 2016 hadir memberikan dukungan, diantaranya Wakil Gubernur Jawa Barat, Bpk. Deddy Mizwar; Walikota Bandung, Bpk. Ridwan Kamil dan juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banyumas, Erna Achmad Husain.
[caption caption="Salah satu peserta dari Batik Anto Djamil Banyumas."]
[/caption][caption caption="Delegasi dari negara lain yang selalu ingin berfoto bersama dengan delegasi Indonesia."]
[/caption][caption caption=" Tim KBRI Singapura."]
[/caption][caption caption="Tim KBRI Singapura bersama mahasiswa Indonesia di Singapura yang membantu selama pelaksanaan Chingay 2016. Sumber: indonesianeducationattache.sg"]
[/caption][caption caption="Walikota Bandung, Ridwan Kamil, turut memberikan dukungan kepada Delegasi Indonesia."]
[/caption]Pada kesempatan mendatang semoga dapat diikuti dan dimeriahkan daerah lain di Indonesia untuk menunjukkan pada negara lain betapa kayanya Indonesia akan budaya tradisional.
