Mohon tunggu...
Asyifa Fajriani
Asyifa Fajriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology student

skoliosis warior

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Pembelajaran di SDN 1 Cibalong pada Masa Pandemi Covid-19

31 Juli 2021   18:28 Diperbarui: 31 Juli 2021   18:40 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 yang masih melanda berbagai negara hingga saat ini, tak terkecuali Indonesia, memaksa pemerintah untuk memberlakukan kembali kebijakan-kebijakan sebagai usaha penekanan tingkat penyebaran Covid-19 salah satunya yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pada tanggal 24 maret 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID. 

Dalam surat edaran tersebut pemerintah menghimbau kepada pegawai, guru, dan dosen untuk melakukan aktivitas bekerja, mengajar atau memberi kuliah dari rumah (Work From Home) melalui video conference, digital documents, dan sarana daring lainnya (Husna et al., 2021). Sehingga, sektor pendidikan memaksa seluruh praktisi dan akademis pendidikan untuk melaksanakan proses pembelajaran secara daring dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Pembelajaran daring merupakan salah satu metode pembelajaran yang dilaksanakan secara online atau pembelajaran melalui jaringan internet (Mustofa, 2019). Melalui pembelajaran daring siswa akan memiliki waktu belajar yang lebih leluasa, dapat belajar kapanpun dan dimanapun, siswa pun tetap dapat berinteraksi dengan guru menggunakan beberapa aplikasi (Dewi, 2020). Namun, kenyataannya dalam pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19 ini rupanya ditemukan beberapa kendala baik pada siswa maupun guru. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru SDN 1 Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya melalui telepon pada tanggal 30 Juli 2020.

Ditemukan beberapa masalah yang terjadi selama proses pembelajaran berjalan pada masa pandemi ini seperti dengan mulainya tahun ajaran baru tepat bersamaan dengan diberlakukannya kebijakan PPKM Darurat oleh pemerintah. Hal tersebut mengakibatkan sulitnya siswa SDN 1 Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya untuk mengambil dan bertukar buku paket mata pelajaran yang seharusnya dilakukan di perpustakaan sekolah. 

Namun karena sekolah pun ditutup hal ini kemudian menjadi masalah utama. Sehingga untuk mengatasi hal ini, guru-guru berusaha untuk mengajar menggunakan media yang dapat memberikan gambaran jelas kepada anak-anak yang hingga saat ini belum memegang buku pelajaran tersebut.

Media yang guru SDN 1 Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya gunakan yaitu dengan menggunakan video pembelajaran serta power point. Dalam proses pembuatan media tersebut, guru-guru dibantu oleh mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN berusaha untuk berinovasi membuat materi pembelajaran yang menarik bagi siswa salah satunya yaitu dengan membuat power point disertai suara pengucapan disetiap slidenya. Hal tersebut dilakukan agar siswa tertarik untuk memperhatikan materi yang sedang dipresentasikan guru.

Referensi:

Dewi, W. A. F. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1).

Husna, Ridhatul., Roza, Yenita., Maimunah. (2021). Identifikasi Kesulitan Guru Matematika Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kependidikan: 7(2), 428–436.

Mustofa, M. I., Chodzirin, M., & Sayekti, L. (2019). Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi. Walisongo Journal of Information Technology, 1(2), 151-160.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun