Saat matahari tenggelam di ufuk barat, pintu kamar kos sudah kututup rapat. Sudah setahun di rantauan, jarang sekali keluar malam. Lagipula, aku hanya sendirian, kalau keluar yang ada malah makin merasa kesepian. Kalau sudah malam, aku mulai mengerjakan tugas yang diberi tadi siang atau seminggu yang lalu, sengaja dikerjain dekat deadline biar keliatan ada kerjaan.Â
Sebenarnya, tugas kuliahku tak semenyeramkan itu. Aku masih bisa main setelah kelas, scroll TikTok, baca novel, dan kegiatan lainnya. Tapi, rasanya setiap hari aku tetap capek. Padahal tak ada kegiatan yang benar-benar menguras energiku. Aku hanya  datang ke kelas, duduk, isi presensi, dengerin materi yang disampaikan, lalu pulang. Mungkin beberapa kali mampir dulu ke perpustakaan untuk kerja kelompok. Sisanya? Aku sibuk dengan duniaku sendiri.
Ternyata, setelah kusadari yang bikin aku terus-terusan ngerasa capek itu bukan karena dikejar deadline, tugas yang numpuk, atau buru-buru ke kampus karena ada kelas dadakan. Tapi, yang bikin capek itu karena aku sendirian.Â
Bukan berarti aku harus punya pasangan biar ga merasa sendirian, punya pasangan juga bisa dibikin ngerasa sendirian, hehehe. Sendirian yang aku maksud disini, aku selalu merasa nggak punya siapa-siapa untuk menemani perjalananku selama di rantauan, buat berbagi keluh kesah selama kuliah, buat diajakin jalan-jalan walau sekedar keliling kampus doang. Makanya aku selalu merasa, sendirian. Aku masih belum ketemu orang yang cocok untuk kuajak "dekat". Tiap kenalan sama teman-teman baru, aku seolah memasang pembatas antara aku dan dia, hal itu kulakukan hanya untuk berjaga-jaga.
Mungkin ini adalah salah satu hasil dari trauma di masa lalu. Dulu, aku sempat dikhianati oleh seseorang yang sudah kuanggap saudaar sendiri. Kini, aku sulit percaya dengan orang lain karena takut di khianati, lagi. Aku selalu membayangkan, betapa indahnya kuliah di rantauan dikelilingi oleh teman-teman yang tersayang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI