Ibadah pendeklarasian Dewasa Mandiri GEPEMBRI Jemaat Engguri berlangsung penuh syukur pada hari Kamis, 6 Maret 2025, hari yang bersejarah bagi GEPEMBRI Jemaat Engguri.
Ibadah dipimpin oleh Saudara Herman Kurniawan, ibadah ini menjadi momen istimewa yang mencatat perjalanan jemaat yang awalnya hanya terdiri dari 4 (empat) kepala keluarga (KK) dan kini telah berkembang menjadi 54 (lima puluh empat) KK saat pendeklarasian Dewasa Mandiri.
Pemusik oleh Saudara Hendri dan doa pembukaan yang dibawakan oleh GI. Abui membuka rangkaian ibadah dengan penuh hikmat ini.
Khotbah dalam ibadah ini disampaikan oleh Pdt. Benyamin Na'u, diambil dari 2 Raja-Raja 4:1-7 dan tema yang diusung "Tak Terduga."
Dalam khotbahnya, Pdt. Benyamin menyampaikan pesan tentang mujizat yang Allah lakukan dalam kehidupan seorang janda yang sedang dalam kesulitan.
Kisah ini mengingatkan jemaat akan bagaimana kasih setia Allah bekerja secara tak terduga. Janda yang hanya memiliki sedikit minyak berhasil mengalami mujizat ketika ia menaati perintah Nabi Elisa untuk mengumpulkan bejana-bejana dan menuangkan minyaknya.
Hal yang tidak terduga terjadi, minyak itu terus mengalir hingga memenuhi semua bejana yang dikumpulkan, dan ia mampu membayar hutang serta hidup dari sisa penjualan minyak tersebut.
Peristiwa ini menggambarkan bahwa Allah selalu hadir di tengah keterbatasan dan masalah yang kita hadapi.
Selaras dengan perjalanan GEPEMBRI Jemaat Engguri, kisah ini seolah mencerminkan perjalanan iman jemaat yang berawal dari jumlah yang sangat sedikit.
Pada tahun 1995, pelayanan di Engguri dimulai oleh seorang hamba Tuhan dengan hanya 4 (empat) KK. Saat itu, tak ada yang membayangkan bahwa jemaat akan berkembang sebesar ini.