“Saya positif hamil pada bulan juni 2015 pada pertengahan Desember” inilah pengakuan AF waktu ditemui.
Berawal ketika IS bersama temannya bertamu ke rumah kontrakan AF, Jalan Jagalan Pamekasan Sebelah Foto Dede pada awal Mei 2015 sekira Jam 18.30 WIB.
Setelah perkenalan pertama, IS mengajak AF ke sebuah hotel di Kabupaten Sumenep dan melakukan layaknya hubungan suami istri pada 5 Mei 2015. Lalu IS kembali mengajak AF ke sebuah Hotel Santika di Surabaya.
"Lalu melakukan pernikahan tanpa adanya wali dan saksi, yang menurut saudara IS dikatakan sah karena didasari atas dasar suka sama suka pada 7 Mei 2015," ujar AF, Selasa (29/3/2016).
Selanjutnya, sambung AF, dirinya bersama IS melakukan pernikahan bawah tangan (nikah siri) ke salah satu tokoh atau kiai di rumah teman IS, Jalan Jokotole, dan disaksikan satu orang saksi laki-laki dan dua orang saksi perempuan pada 11 Juni 2015.
Alhamdulillah sudah ada status suami istri walaupun tanpa wali.
Sungguh tidak dipercaya cerita ini terjadi pada anggota DPRD Pamekaan yang diduga kader partai berlambang ka’bah.
Dimana semua kader lagi sibuk mempersiapkan mu’tamar VIII PPP dengan harapan menyatukan konflik dua kubu yang tak berujung redam justru bertolak balik dengan kejadian yang menimpa kader PPP di kabupaten pamekasan.
Seorang anggota DPRD yang menjadi harapan semua warga untuk menitipkan suaranya demi kesejahteraan bersama justru berujung kemaksiatan. Kepercayaan yang telah lama terbangun dikalangan warga sudah pudar.
Hai Pimpinan Partai dengarkan suara kami, hati dan raga kamu sudah kuberikan padamu, kepercayaan yang sudah kami titipkan padamu janganlah kau sia-siakan. Kesejahteraan yang kau janjikan pada kami tak menjadi harapan besar kami, namun hanya satu yang kami pinta yaitu “ MORAL”
