Mohon tunggu...
Asya Gunadi
Asya Gunadi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Memilih untuk memulai hobi baru.

Seorang ibu rumah tangga, yang senang membaca dan menulis. Menyukai hal berbau seni, dan seorang nutrisionis bagi keluarga kecilnya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tuhan, Kenapa Bukan Dia

12 Maret 2023   15:18 Diperbarui: 12 Maret 2023   15:23 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Karin tiba di rumahnya dengan perasaan hancur, musnah sudah harapannya bisa bersama Ganesh untuk selamanya, impiannya menjadi istri dari pria terkasihnya itu hancur di terpa kecewa. Ia bergegas menghapus air matanya, khawatir orang tuanya menyadari kekalutan hatinya.

Malam itu malam yang di janjikan oleh orang tua Karin padanya, bahwa akan datang seorang Pria. Ia merupakan pria yang dengan jantan menyatakan cinta dan langsung berani mendatangi orang tua Karin untuk meminangnya.

Ada suatu hal yang tidak Karin katakan pada siapapun, bahwa sesungguhnya ia mencintai seorang pria bernama Ganesh Kaivan, sahabatnya yang ia kenal sangat dekat selama 5 tahun belakangan. Hari ini adalah hari dimana Karin harus menentukan pilihan, pada siapa baktinya akan tertuju. Seorang pria yang lebih tua darinya mencoba untuk menjadikannya istri, dan dengan restu dari orang tua Karin sulit untuk dapat menolak pinangan pria itu.

Ia meminta bertemu dengan Ganesh, ingin memastikan jika seandainya Ganesh memiliki perasaan yang sama, maka ia akan dengan teguh menolak pinangan dan meyakinkan orang tuanya jika ia telah punya pasangan dan saling mencintai. Tetapi, ternyata dugaan Karin salah. Ganesh tidak pernah mencintainya. Maka dari itu, Karin akan menerima pinangan pria yang akan melamarnya hari ini.

Tanpa banyak syarat dan keinginan yang muluk, akhirnya tanggal pernikahan Karin dengan Pria bernama Andi Fauzan pun di tetapkan secara resmi. Dimana pernikahan mereka akan di gelar 2 bulan dari sekarang.

Ganesh menerima berita pernikahan Karin dengan sangat terkejut, tanpa ada aba-aba dan berita, sahabatnya itu akan menikah dengan seorang pria yang lebih tua darinya. Ganesh mendatangi rumah Karin dan meminta Karin untuk dapat membicarakan hal ini  meski hanya sebentar.

"Sudah saatnya, aku tidak bermain-main lagi Nes, ada seorang pria yang betul-betul mencintaiku dan mau bertanggung jawab atasku. Aku sudah memutuskan dialah yang akan jadi imamku."

" Tapi, kalian belum pernah saling mengenal sebelumnya.. bagaimana jika..."

"Kita bahkan saling mengenal selama 5 tahun, tapi tetap aku tidak bisa mengerti dan memahami dirimu Nes, ternyata aku bisa salah mengartikan kebaikanmu."

Ganesh merasa jantungnya di hujam senjata tajam, perkataan Karin benar, selama ini ia memanfaatkan Karin untuk tetap berada di sisinya, menghiburnya dan menemaninya tiap waktu, tanpa mau berkomitmen apapun.

"Selamat tinggal Ganesh, terimakasih atas perhatian dan kebaikanmu selama ini. Kurasa ini adalah salam pamit ku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun