Mohon tunggu...
Aswin Dafry
Aswin Dafry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Lahir di kota pahlawan pada tahun 87 , sempat menjadi guru TK dan SD mendirikan sekolah bakat di tahun 2010 , aktif di dalam dunia public speaker, Seorang Entrepreuner dan Culture enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Setiap Kekurangan adalah Kelebihan

20 Juli 2021   20:13 Diperbarui: 21 Juli 2021   18:03 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam dunia kedokteran ada sebuah kondisi yang sampai saat ini masih menjadi misteri dan belum terpecahkan apa penyebabnya, kondisi ini menjangkiti hampir 10% populasi di dunia, di Amerika Serikat sendiri orang dengan kondisi ini mencapai hampir 3 juta orang.
kondisi apakah ini? apakah skizofrenia? anxiety disorder?

bukan...

kondisi ini adalah salah satu speech disorder yang dikenal dengan istilah stutter atau gagap.

Sampai saat ini para peneliti belum bisa memastikan apakah gagap adalah bagian dari kelainan genetis, psikis ataukah hanya sekedar ketidakmampuan melafalkan salah satu konsonan kata.

menurut National Institute Of Deafness And Communication Disorder terdapat 5 hingga 10 persen anak di Amerika Serikat pernah mengidap stutter dalam kurun waktu tertentu, bisa beberapa minggu hingga beberapa tahun. jumlah pengidapnya pun 3 persen lebih banyak laki-laki daripada perempuan.

Sampai tulisan ini dirilis penyebab pasti hal ini terjadi belum diketahui, bisa jadi karena proses pubertas atau hormon yang berbeda antara laki-laki dan perempuan atau karena banyak faktor lain.

Di satu sisi pengidap gagap di dalam masyarakat sering diasosiasikan sebagai bahan lelucon dan juga kerap mengalami diskriminasi, banyak sekali simbol-simbol atau contoh terutama di dunia hiburan yang menempatkan pengidap gagap sebagai obyek yang layak ditertawakan.

Padahal banyak selebritis , pejabat dan tokoh ternama yang juga mengidap hal ini, seperti Joe Biden , Ed Sheeran, Bruce willis , Marlyn monroe.

Mereka semua berjuang dengan caranya masing-masing, Bahkan Marlyn monroe sendiri mencetuskan aksen suara mendesah khasnya untuk menutupi gagapnya banyak orang tidak tahu bahwa Marlyn monroe berjuang keras untuk menutupi gagapnya
dan hal ini membuat  seakan-akan orang yang gagap adalah seseorang yang terpinggirkan dari masyarakat.

Namun bagi saya, Gagap adalah blessing in disguise.

jadi begini...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun