Mohon tunggu...
Aba Umar
Aba Umar Mohon Tunggu... Dosen - Belajar sambil berbagi

Berupaya menjadi pribadi yang lebih baik. Berupaya menebar kebaikan. Sebaik-baik orang yang paling bermanfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apa Itu Prokrastinasi dan Bagaimana Mengatasinya?

25 November 2019   08:00 Diperbarui: 13 April 2021   18:45 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Definisi prokrastinasi (picdeer.com)

Bagi Anda yang bekerja, seperti bekerja kantoran atau mahasiswa, tentu Anda memiliki banyak tugas dan tanggung jawab yang tidak sedikit. 

Bagi sebagian orang, seringkali memiliki prioritas yang seharusnya dilakukan dan sudah menyusun langkah kerja seperti to do list dan alokasi waktu untuk memenuhi prioritas tersebut. 

Akan tetapi, di saat akan memulai pekerjaan, atau di tengah-tengah pekerjaan, seringkali ada sesuatu hal yang menyebabkan tujuan kita bergeser.

Misalkan, ada panggilan telepon, atau browsing dan mengecek social media, sehingga waktu yang seharusnya kita peruntukkan untuk mengerjakan tugas tersebut malah digunakan untuk hal-hal sampingan yang remeh temeh atau bahkan memang penting, namun mengalihkan kita dari fokus utama kita.

Hal ini mungkin tidak menjadi masalah bagi sebagian orang, namun seringkali inilah akar masalah dari ketidak-efektifan hidup dan produktivitas seseorang. Sebagai contoh mahasiswa yang tidak lulus-lulus atau tertundanya berbagai agenda pekerjaan di instansi pemerintah maupun swasta.

Terdapat mitos, bahwa kita sebagai manusia bekerja lebih baik bila berada di bawah tekanan. Ini seringkali menjadi dalih bagi sebagian orang saat menunda pekerjaannya sampai batas deadline. 

Akan tetapi, studi ilmiah menunjukkan hasil yang sebaliknya, menunda hal hingga di penghujung deadline menumbuhkan benih stress, rasa bersalah dan ketidak efektifan dan hilangnya rendahnya produktivitas dalam hidup.

Perilaku seperti ini dikenal dengan nama prokrastinasi (english: procrastination). Menurut Oxford dictionary, prokrastinasi adalah suatu perbuatan menunda sesuatu yang seharusnya Anda lakukan, biasanya disebabkan Anda tidak ingin melakukannya. 

Perilaku prokrastinasi ini merupakan salah satu penghalang bagi kita untuk membuat keputusan yang tepat dalam mencapai mimpi atau keinginan yang kita kehendaki dalam hidup kita.

Perlu dicatat bahwa, prokrastinasi bukan sinonim kemalasan. Orang yang melakukan prokrastinasi meletakkan hal penting yang seharusnya dia lakukan pada saat deadline terakhir kemudian melakukan hal-hal kecil terlebih dahulu.

Studi psikologi terkini menyebutkan bahwa perilaku manusia seringkali menyesali apa-apa yang belum mereka lakukan daripada hal-hal yang telah mereka lakukan. 

Hal ini akan diikuti oleh rasa penyesalan dan rasa bersalah karena kehilangan kesempatan untuk berada bersama keluarga atau orang yang dikasihi lebih lama dikarenakan harus mengejar deadline pekerjaan akibat kebiasaan prokrastinasi. 

Bila kebiasaan ini tetap dipertahankan, seseorang tidak akan dapat memperoleh hasil yang optimal atas pekerjaannya, pun tidak dapat mengoptimalkan potensi hidup yang dimilikinya.

Beberapa penyebab orang melakukan prokrastinasi, pertama adalah kebingungan dalam menentukan prioritas dikarenakan kita memiliki banyak kebebasan dalam membuat keputusan atau merencanakan rencana kerja kita. Penyebab kedua adalah sebagian kita seringkali mengabaikan penting dan berharganya waktu.

Kita sadar bahwa waktu yang disediakan Alloh, tuhan kita, tidak tak terbatas. Setiap detik yang kita sia-siakan dalam hidup kita akan pergi selamanya. Penyebab berikutnya adalah kurang disiplin, yang biasanya diakibatkan olehnya kurang benarnya motivasi dan kebiasaan hidup yang positif.

Untuk dapat menghentikan kebiasaan prokrastinasi, seseorang harus memiliki visi pribadi dengan memahami keahlian dan prioritas yang dimilikinya, sehingga menumbuhkan disiplin. 

Solusi berikutnya adalah dengan menyusun daftar pekerjaan yang akan dilakukan hari ini, daripada menyusun hal yang akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan. Jika to do list terlalu panjang, akan menyebabkan kita frustasi dan malah menyerah sebelum bertempur.

Menyusun daftar pekerjaan harian yang mampu kita selesaikan dalam sehari akan membuat kita tidak terlalu stress dan capek. 

Lalu hal penting berikutnya adalah menumbuhkan kebiasaan yang positif, banyak aplikasi di smartphone yang dapat kita pakai untuk melakukan track atas habit/ kebiasaan positif, serta melatihnya.

Berikutnya adalah melakukan perenungan atas diri sendiri, dengan melakukan perencanaan jangka panjang dan mengecek perkembangan diri kita secara pribadi, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari dan terhindar dari prokrastinasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun