Benar mereka bilang
Adalah hari yang orang sebut berlimpah berkah
Perjalanan di titian masa ini menyungguhkan setumpuk skenario
Berdegup jantung ini saat kilasan kenangan Jumat itu mengguncang ingatan
Letaknya di penghujung tahun saat hujan mengguyur hati yang kerontang
Kokok sang ayam pun masih serak terdengar saat itu
Tumpahlah sudah airmata duka yang sampai saat ini masih basah terasa
Aku menjadi sang piatu yang mendendangkan nyanyian duka
Beriringan dengan panggilan suci yang berkumandang di luar jendela
Berlatarkan kota santri, episode itu mengalur sendirinya
Ibunda terbang melayang pulang