Mohon tunggu...
Astrid Setya 2
Astrid Setya 2 Mohon Tunggu... Freelancer - Wirausaha dan Public Speaker

Seneng nulis dari usia muda hingga membawa saya pernah menjadi wartawan dan penyiar. Setelah menikah lebih senang berbagi pengalaman dengan menjadi public speaker dan mengajar di beberapa tempat. Juga tertantang mengelola usaha, meskipun terkena dampak Covid, namun tetap semangat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kuota Berlimpah

3 Oktober 2020   10:15 Diperbarui: 3 Oktober 2020   10:20 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapa sih yang nggak butuh kuota di hari gini? Jawabnya nggak ada. Karena semua orang butuh kuota, mengingat saat ini sedang pandemi, yang mengharuskan #workfromhome, #schoolfromhome dan #stayathome.

Awal ditetapkannya lock down, bulan Maret, saya mengandalkan kuota. Minta ampun semua terasa boros karena saya harus isi kuota sendiri, suami sendiri dan anak-anak pun sendiri.

Kalau ngandalin tethering dari kuota anak sebenarnya bisa. Tapi akan memperlambat jalannya sekolah daring.

Belum lagi, lama kelamaan kebutuhan Zoom, Teams, Google Meet begitu cepat menyedot kuota. Akhirnya, saya pun stop beli kuota. Saya ganti pasang WiFi di rumah.

Pasang WiFi sudah berjalan beberapa bulan. 15 orang bisa memanfaatkan WiFi di rumah, asal saya kasih passwordnya. Tapi prakteknya cukup 4 orang yang pakai. Plus TV yang channelnya bisa ratusan.
Kalau pas keponakan atau adik main ke rumah, saya anjurkan untuk connect ke WiFi biar irit kuota.

Tapi namanya rejeki nggak kemana. Satu bulan lebih, saya yang jarang beli pulsa, eh tiba-tiba dapat kiriman pulsa. Dari sekolah anak, dan dari seorang teman.

Minta ampun, pulsa saya kini ratusan ribu. Dan belum pernah saya pakai. Sayang banget, provider yang saya gunakan tidak ada layanan transfer pulsa seperti provider nomer suami atau anak. Jadi gini deh, pulsa saya numpuk.

Rejeki nggak berhenti disitu. Beberapa hari lalu, sulung saya, dapat kiriman 50GB dari Kemendikbud. Dan beberapa hari lalu pula, saya juga wajib ngisi list nama anak bungsu saya, untuk antri dapat jatah kuota dari Kemendikbud.

Dulu saja, sebelum pasang WiFi, kuota kurang-kurang. Eh, sekarang, kuota dan pulsa berlimpah-limpah. Anak saya bilang, lambah-lambah (meluber).

Bahagia memang sederhana. Pulsa dan kuota berlimpah, sudah bisa membuat senyum saya semakin lebar.

#mujizatitunyata #pulsaku #kuotaberlimpah #bersyukur #bahagia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun