Cara Tuhan mengingatkan saya untuk berolahraga lagi itu benar-benar dahsyat. Di luar perhitungan saya.
Sudah hampir 2 Minggu lebih, saya nggak sepedaan. Saat orang lain bergairah sepedaan, ada aja alasan saya untuk tidak jadi olah raga sepeda.
Hari ini, di luar rencana, saya harus mengurus 1 berkas anak saya, yang dibilang nggak ada atau hilang. Saya terpaksa meninggalkan aktivitas saya. Dan lebih mengutamakan kepentingan anak saya. Karena hari ini adalah hari terakhir pengiriman berkas.
Saya terpaksa ngurus sendiri, karena anak saya ada di luar kota mengikuti pelatihan. Sementara suami, ngantar anak saya.
Sesampai di kampus, yang kebetulan juga kampus almamater saya, semua kendaraan nggak boleh masuk. Semua hanya boleh masuk sampai di pos satpam utama.
Para aktivis kampus dan siapapun yang ke kampus, harus parkir kendaraannya dan berganti bis kampus, atau jalan kaki.
Baru tahu saya, kalau Jumat Minggu pertama di kampus saya ini menerapkan GO GREEN. Bebas kendaraan. Kecuali bis kampus, jalan kaki, sepeda ontel atau motor angin.
Saya pun bernostalgia dengan naik bis kampus. Bedanya bis kampus jaman saya dulu belum ada AC nya. Hehe.
Urusan di fakultas anak saya pun kelar. Dan saatnya saya pulang. Tapi sayang, bis kampus nggak lewat. Saya pun berjalan kaki ke boulevard. Lumayan jauh.
Awalnya saya berjalan cepat, tapi setelah sadar kalau saya nggak bawa bekal minum, saya pun memperlambat jalan.
O ini to maksud Tuhan dari masalah siang ini. Saya harus olah raga lagi.