Mohon tunggu...
Astrid Maharani
Astrid Maharani Mohon Tunggu... Dokter - belum bekerja

turu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kunang-Kunang yang Setia

21 November 2022   00:50 Diperbarui: 21 November 2022   00:50 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Karena itu, Alister ingin membalas budi dengan menjadi pengawal pribadi Luna. Luna jelas-jelas menolak ide usulan Alister karena menurut Luna itu akan merepotkan mengajak Alister mengembara bersama. Tetapi pada akhirnya Alister tetap memaksa ikut kemana pun Luna pergi, ia akan menemaninya dan pada akhirnya Luna terpaksa mengikuti kemauan Alister.

  Sudah beberapa hari semenjak Alister bersama Luna dan sedikit demi sedikit Luna mulai percaya bahwa Alister bukanlah orang jahat jadi Luna mulai merasa bahwa tidak masalah Alister ikut dengannya. Luna tidak lagi menatap Alister dengan tatapan tajam menusuk, namun dengan tatapan ramah. 

Tetapi Luna tidak sadar bahwa Alister mulai memiliki perasaan kepada Luna dan begitupun sebaliknya, Luna mulai merasakan hal yang sama kepada Alister sehingga Luna mulai melupakan rencana awal dalam pengembaraannya yaitu mencari orang yang sudah membunuh adiknya, Elena. Kini mereka menjadi sepasang kekasih yang disatukan dengan keadaan yang seperti kebetulan.

Suatu ketika, Alister bertemu dengan atasannya yang bernama Zeline selaku Ratu di ibukotanya dulu. Zeline menyuruh Alister untuk pulang ke ibukota karena ada beberapa misi yang harus dijalankan. Lantas Alister menolak karena sudah tidak mau terlibat lagi dengan menjalankan misi-misi dari Zeline, akan tetapi Zeline memaksa Alister untuk kembali jika tidak ingin Luna dalam keadaan bahaya. 

Alister pada akhirnya menurut dengan kemauan Zeline dan diikuti oleh Luna yang terpaksa ikut serta dalam perjalanan Alister pulang ke ibukota. Sesampainya di ibukota, Luna dijerumuskan kedalam ruang tahanan tanpa mengetahui alasannya. Alister sempat kaget dan berontak meminta Zeline mengeluarkan Luna dari sana. Namun Zeline kembali mengancam Alister jika tidak menurutinya maka Luna akan dalam keadaan bahaya. Lagi-lagi Alister tidak bisa berbuat banyak untuk menolong Luna.

Beberapa saat telah berlalu namun Luna masih bingung akan situasi yang sedang dialaminya menjadi marah karena Alister tega membiarkan Luna dipenjara tanpa alasan dan lambat laun Luna mulai membenci Alister. Tak sampai disitu, Luna kembali dihadapkan dengan kenyataan pahit bahwa Alister sudah dijodohkan dengan Zeline dan akan melangsungkan pernikahannya esok hari. 

Hati Luna seketika hancur berkeping-keping ketika mengetahui berita itu. Namun tidak ada yang bisa ia lakukan selain meratapi nasibnya dan bagaimana cara keluar dari ruang tahanan untuk membalaskan dendamnya. Ketika sedang memikirkan rencana untuk keluar dari ruang tahanan, Alister muncul dengan membawa jatah makan malam Luna. Luna hanya melirik dengan tatapan dingin dan mengacuhkan Alister. 

Alister kemudian mengatakan bahwa Luna harus makan setidaknya 2 sendok saja untuk mengisi perutnya. Alister berkata begitu setelah melihat kondisi Luna tampak pucat pasi lantaran Luna tidak mau makan karena kecewa dengan Alister. Kemudian Alister mencoba menjelaskan bahwa ia pun tidak ingin situasi ini dialami oleh Luna namun Alister tidak bisa berbuat hal lain karena menunggu perintah selanjutnya dari Zeline. 

Setelah selesai berbicara dengan Luna, Alister kemudian meninggalkan Luna sendirian dan Zeline kemudian masuk dengan muka dingin. Zeline dengan ketus mengatakan bahwa Alister tidak akan pernah menjadi milik Luna karena Alister juga yang sudah membunuh Elena. 

Fakta baru yang dikatakan Zeline sungguh mengejutkan Luna dan Luna meyadari bahwa sejak awal pertemuannya dengan Alister merupakan sebuah kebohongan belaka yang mungkin saja sudah diatur dengan sedemikian rupa oleh Zeline yang merupakan atasan Alister. Dendam Luna yang tadinya sempat terlupakan menjadi teringat kembali ketika mengetahui Alister merupakan dalang dibalik kematian Elena. Seusai memberikan fakta baru kepada Luna, Zeline kemudian pergi meninggalkan Luna.

Keesokan harinya, pernikahan Zeline dengan Alister diberlangsungkan dengan meriah. Meskipun keadaan yang pernikahannya meriah, tetap tidak mengubah suasana hati Alister yang gelisah dengan rasa bersalahnya ketika mengetahui bahwa orang yang sudah ia bunuh tempo hari merupakan adiknya Luna. Ia berpikir Luna pasti sangat membenci dirinya dan tidak akan pernah memaafkannya bahkan ia tidak bisa memaafkan dirinya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun