Kisah Seorang Guru Yang Berani Menghadapi Tantangan Baru
Oleh : Astri DS
Adisa adalah seorang guru di Sekolah Menengah Kejuruan di Jakarta. Dia diberi tugas untuk mengajar mata pelajaran Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan, meskipun sebenarnya dia tidak memiliki pengalaman dalam bidang itu. Adisa merasa sangat gugup dan khawatir bahwa saya tidak dapat memberikan pengajaran yang baik kepada murid-muridnya.
Namun, Adisa memutuskan untuk menghadapi tantangan itu dan mencoba yang terbaik. Dia melakukan riset dan membaca buku-buku tentang teknik otomotif, termasuk bagaimana memperbaiki rem tromol pada mobil Avanza. Dia juga belajar bagaimana rem tromol bekerja dan apa yang terjadi ketika rem tidak berfungsi dengan baik.
Setelah mempelajari dasar-dasar teknik otomotif bersama salah satu teman sejawat yang mengajar ditempatnya, Adisa lalu memberanikan diri untuk memulai mengajar murid-muridnya. Dia mulai dari hal-hal dasar, seperti cara memeriksa dan memelihara mobil. Namun, Adisa juga ingin memperkenalkan topik yang lebih kompleks, seperti memperbaiki rem tromol tersebut.
Adisa meminta murid-muridnya untuk membongkar mobil Avanza yang biasa digunakan untuk praktek dibengkel sekolah agar dapat memeriksa rem tromol. Adisa memperlihatkan bagaimana memeriksa kondisi rem tromol dan memberikan instruksi tentang bagaimana cara memperbaikinya jika diperlukan.
Murid-murid Adisa sangat antusias belajar darinya. Mereka sangat terkesan dengan kemampuan Adisa dalam mengajarkan topik yang sulit dan kompleks dengan cara yang mudah dimengerti. Adisa juga belajar banyak dari murid-muridnya, seperti cara menggunakan teknologi untuk memperbaiki mobil.
Akhirnya, setelah beberapa bulan mengajar, murid-murid Adisa merasa sangat percaya diri dalam memeriksa dan memperbaiki rem tromol pada mobil Avanza tersebut. Mereka sangat terinspirasi oleh Adisa dan berterima kasih kepada guru mereka karena telah mengajarkan mereka keterampilan yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Adisa merasa sangat bangga atas prestasi murid-muridnya. Dia menyadari bahwa meskipun tidak memiliki pengalaman dalam bidang teknik otomotif, dia mampu memberikan pelajaran yang berharga dan bermanfaat kepada murid-muridnya. Adisa juga merasa lebih percaya diri dalam mengajar topik yang sulit dan kompleks. Dia merasa terinspirasi untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilannya dalam mengajar.
Bekasi, 20 Maret 2023
