Mohon tunggu...
Astralastra
Astralastra Mohon Tunggu... Lainnya - Daur baur

Manusia merdeka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Metamorf

10 Juni 2021   01:55 Diperbarui: 10 Juni 2021   02:24 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.

Terkadang kau hanya perlu melewati masa sulit sebagai manusia
Tanpa melihat hal yang sudah-sudah di belakangnya
Waktu lampau harus ditebus dengan sebuah pencapaian
Manusia adalah organ tunggal, dengan suara-suara yang menguatkan
.
Seperti halnya pohon dengan helai daun yang jatuh
Kita hanya mengenal sesuatu yang sakit, tanpa mendengarkan tempo secara seluruh
Setidaknya, saya pernah membaca dan juga menulis
Tentang kalimat yang penuh kenangan, juga tak lebih hangat dari pencapaian yang kalis
.
Atau mungkin semua hal tercipta dengan sedikit kebingungan
Dengan kenangan yang kering, kebisuan yang lembab
Atau mungkin saja manusia terkadang menilai sesuatu dengan persepsi ringan
Bukan hal yang sepenuhnya penting, bukan hal yang berarti adalah ingatan
.
Seperti biasanya,
Kututup cerita dengan penuh bumbu klise, kuwarnai ia dengan potret bisu penuh dengan warna hitam putih,

.

Cahaya! Ini adalah tangis dari semua tokoh drama kuno yang dibawa berhadapan dengan nasib mereka. Resor terakhir ini adalah kita, juga, dan aku tahu sekarang. Di tengah musim dingin saya menemukan bahwa ada di diriku yang tak terkalahkan oleh musim panas.

Albert camus, Buku Musim Panas 1950

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun