Mohon tunggu...
Mazta Noire
Mazta Noire Mohon Tunggu... Editor - Online

Cepat , Tepat , Senyap

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Debat Kedua Pilwali Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman Jawab Tegas Pertanyaan Panelis

27 November 2020   11:50 Diperbarui: 27 November 2020   11:53 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Machfud Arifin-Mujiaman

Kedua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Eri-Armuji dan Machfud-Mujiaman saling adu program dalam debat publik Pilkada Surabaya putaran kedua yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya di Dyandra Convention Center, Rabu (18/11/2020).

Debat publik putaran kedua pilkada Surabaya mengusung tema Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya. Dalam sesi debat yang kedua, pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman memaparkan program penanggulangan kemiskinan di tengah pandemi Covid-19.

Paslon nomor urut 2 Pilwali Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno akan menyiapkan dua kebijakan guna menanggulangi kemiskinan yang semakin meningkat. Adapun penanggulangan akan dilakukan sejak tahun pertama jika mereka terpilih.

Pada kebijakan mengurangi beban masyarakat, MA-Mujiaman berencana akan membuat berbagai program. Di antaranya pendidikan gratis, bantuan tunai dan jaminan kesehatan. tentunya MA-Mujiaman punya program yang telah dipersiapkan seperti pendidikan gratis dan bantuan tunai kepada masyarakat yang tidak mampu kemudian memberi jaminan kesehatan bagi masyarakat bagi yang belum tercukupi segala kebutuhan tersebut diatas.

MA - Mujiaman berencana akan bedah 2.000 rumah per tahun. Kemudian BLT (bantuan langsung tunai) akan diberikan sembako murah juga telah persiapkan, kemudian bantuan nontunai yang belum ter-cover pemerintah pusat akan ditanggulangi secara penuh

Mujiaman dalam debat mengatakan bahwa jika nantinya terpilih, dia bersama pasangannya telah membuat program anggaran Rp 150 juta per RT yang bisa digunakan untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur di Surabaya.

Dari sisi bisnis secara formal sertifikasi harus dipertimbangkan dan ditindaklanjuti tentunya oleh Pemkot Surabaya nantinya. Kemudian informal ada permodalan, sudah dipersiapkan pula Rp1 juta per KK untuk membantu permodalan bagi masyarakat yang belum mampu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun