Kuperhatikan ibu
Dia tidak menangis, namun juga bukan tersenyum
Aku pulang dan tidak membawa buah tangan setanganpun
Karena “kantong glondangan”
Ada sebuah kepuasan
Dan itu tidak terkatakan
Ada sebuah tetesan hujan disinar mentari
Terjadi dinurani hati itu perempuan
Gejolak sanubari itu menjadi biru
Menjadi satu sendu didada ibu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!