Keaneka ragaman orang pasti ada istilah-istilah yang tidak saya gunakan sehari-hari, maka saya bertanya kepada Google dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dari kerjaan baca Google terbuka luas lagi opini tentang dinasti.Tiga pokok anggapan/presumsi saya diteguhkan. Banyak masukan dari sisi, Sejarah, Nilai dalam Visi Keluarga, dan Serba serbi situasi kekuasaan. Jadi demikian luas jangkauan dan proses peristiwa (dinasti), maka juga permenungan dan pemikiran kitapun harus sabar berproses hingga kita bisa merasa atau yakin menemukan hakekat atau intinya.
Kedua :.Tidak Lepas dari Analisa Data
Ada fenomena yang bisa kita sadari bahwa Admin Blog adalah ahli analis dan pembaca dunianya. Dalam Kompasiana terdapat sistem yang membaca tentang tulisan, penulis hingga cara menilaipun sudah bisa disediakan formula / kolom aktual, bermanfaat, inspiratif dst. Â
Admin Facebook mempunyai sistem manata pertemanan. Untuk itu dibuat sistem pemantauan dan penganalisaan netizen anggota.Semua itu untuk bisa tersusun program yang seperti dikehendaki berdasar data/kenyataan.
Alogaritma dalam ilmu komputer dan informatka pada dasarnya adalah saintifkasi dari kehidupan sehari hari. Banyak fungsi dan pekerjaan khususnya pemikiran untuk deduksi dari realitas konkrit dipertimbangkan dan diubah untuk menjadi tindakan nyata lagi.Â
Disitu diperlukan formulasi sederhana yang tegas dan jelas sebagai masukan dari pengamatan terhadap proses global dalam berita dan issu yang kita bahas. untuk menjadi program, minimal unsurnya.
Ketiga : Temukan dan pilih PerspektifÂ
Perhatian yang ketiga ini dapat dikatakan sudah harus terjadi sejak awal; tetapi bolehlah sebagai langkah berproses jadi nomor tiga. Bagaimanapun juga harus disadari posisi kita masing masing dalam menerima berita dan atau isu.Â
Kita bertimbang rasa dari posisi kita apa yang menjadi tanggung jawab kita, secara moral, sosial lebih lebih janji/hutang kita . Apa pula yang menjadi kompetensi kita.? Selanjutnya barulah kepentingan yang lain, seperti hiburan atau hal yang tidak dibutuhkan.
Menemukan dan memilih tentulah mengatur prioritas dari temuan dengan perspektifnya. Dari contoh membahas soal Dinasti diatas saya hanya memilih satu faktor relasi yaitu Kekeluargaan. Â
Visi terhadap Nilai Kekeluargaan para pelaku dan atau pendukung Dinasti hanya mantap dan kuat bila punya pandangan positip dan menghargai pula Relasi Kekeluargaan.Â