Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Anggun Berbusana Setelah Telanjang

27 Februari 2021   17:17 Diperbarui: 27 Februari 2021   17:33 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Andragogi paralel dengan Pedagogi dalam hal sebagai model atau sistem, andragogi untuk orang dewasa, pedagogi model sistema pembelajaran untuk anak. Sebagai sistem pembelajaran tentu bisa memberi orientasi pada siapa yang mau menimba pembelajaran. Juga kepada kita orang dewasa yang yang mau belajar sampai tua ini.

Secara garis besar kita dapat belajar menngikuti gaya pikir aliran pendidikan seakan ikut berproses kearah :

A.Perubahan sikap mental : wawasan, cara pendekatan, cara memperoleh dan menerima masukan,memperoleh cara belajar yang cocok, cara menata usaha pengalaman

B.Perubahan bertindak menggunakan kemampuan, mengambil keputusan dan memilih prioritas

C.Perubahan pelbagai kebiasaan, dan perilaku keseharian

D.Perubahan sikap sosial, menyikapi lingkungan, kerjasama dsb.

Demikian sepintas catatan pembelajaran saya dari merenung bermain logika, belajar dari adanya pelbagai aliran psikologi pendidikan formal.

Akan tetapi lebih memberi masukan mendalam Rekan Halim Malik dengan mendasarkan ungkapannya pada wawasan-wawasan para pakar. Seperti dikatakan bahwa pendidikan (formalpun) sebagai suatu proses transmisi pengetahuan sudah tidak lagi dirumuskan sebagai mentransformasikan pengetahuan tetapi sebagai proses penemuan sepanjang hayat terhadap apa yang dibutuhkan untuk diketahui menurut Zainudin Arif. Sementara filosof Yunani kuno Socrates bilang belajar adalah pelahiran ilmu, dan dia sekedar bidannya.

Meskipun begitu diakui bahwa "Belajar dalam kelompok pada umumnya merupakan alat yang paling efektif untuk menimbulkan perubahan dalam sikap dan perilaku individu". Namun sebenarnyalah bahwa Keinginan belajar seseorang terjadi sebagai akibat dari refleksi pengalaman.

Refleksi pengalaman adalah kesadaran setelah mendapat pelbagai masukan dari apa yang sudah dialami. Karena itu ungkap Halim dapat dibeda-bedakan tingkatan refleksi. Dan dari perbedaan refleksi dan tingkatan refleksi yang mungkin terjadi dalam masa kedewasaan, kita sebagai penyandang "belajar sampai tua" dapat berkaca. Disebutkan disana dengan istilah Refleksivitas yang saya pahami dalam istilah sederhana saja itu "Kesadaran akan pengalaman":

Satu kesadaran akan persepsi khusus, arti dan perilaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun