Andragogi paralel dengan Pedagogi dalam hal sebagai model atau sistem, andragogi untuk orang dewasa, pedagogi model sistema pembelajaran untuk anak. Sebagai sistem pembelajaran tentu bisa memberi orientasi pada siapa yang mau menimba pembelajaran. Juga kepada kita orang dewasa yang yang mau belajar sampai tua ini.
Secara garis besar kita dapat belajar menngikuti gaya pikir aliran pendidikan seakan ikut berproses kearah :
A.Perubahan sikap mental : wawasan, cara pendekatan, cara memperoleh dan menerima masukan,memperoleh cara belajar yang cocok, cara menata usaha pengalaman
B.Perubahan bertindak menggunakan kemampuan, mengambil keputusan dan memilih prioritas
C.Perubahan pelbagai kebiasaan, dan perilaku keseharian
D.Perubahan sikap sosial, menyikapi lingkungan, kerjasama dsb.
Demikian sepintas catatan pembelajaran saya dari merenung bermain logika, belajar dari adanya pelbagai aliran psikologi pendidikan formal.
Akan tetapi lebih memberi masukan mendalam Rekan Halim Malik dengan mendasarkan ungkapannya pada wawasan-wawasan para pakar. Seperti dikatakan bahwa pendidikan (formalpun) sebagai suatu proses transmisi pengetahuan sudah tidak lagi dirumuskan sebagai mentransformasikan pengetahuan tetapi sebagai proses penemuan sepanjang hayat terhadap apa yang dibutuhkan untuk diketahui menurut Zainudin Arif. Sementara filosof Yunani kuno Socrates bilang belajar adalah pelahiran ilmu, dan dia sekedar bidannya.
Meskipun begitu diakui bahwa "Belajar dalam kelompok pada umumnya merupakan alat yang paling efektif untuk menimbulkan perubahan dalam sikap dan perilaku individu". Namun sebenarnyalah bahwa Keinginan belajar seseorang terjadi sebagai akibat dari refleksi pengalaman.
Refleksi pengalaman adalah kesadaran setelah mendapat pelbagai masukan dari apa yang sudah dialami. Karena itu ungkap Halim dapat dibeda-bedakan tingkatan refleksi. Dan dari perbedaan refleksi dan tingkatan refleksi yang mungkin terjadi dalam masa kedewasaan, kita sebagai penyandang "belajar sampai tua" dapat berkaca. Disebutkan disana dengan istilah Refleksivitas yang saya pahami dalam istilah sederhana saja itu "Kesadaran akan pengalaman":
Satu kesadaran akan persepsi khusus, arti dan perilaku